Berkunjung ke Kota Bekasi, Anies Baswedan Komitmen Hentikan Fenomena Ordal di Indonesia
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat kunjungan ke Kota Bekasi-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Menyambangi Kota Bekasi, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen untuk menghentikan fenomena Orang Dalam (Ordal).
Anies Baswedan menilai, fenomena Ordal telah terjadi di berbagai lapisan masyarakat Indonesia dari tingkat daerah hingga tingkat nasional.
Ia mengungkapkan bahwa, fenomena ordal membuat banyak orang yang tidak memiliki prestasi, dapat menduduki suatu posisi karena mempunyai relasi.
"Jadi fenomena ordal ini bukan satu, fenomena ordal ini ada dimana-mana dan itu artinya apa yang terjadi ordal membuat orang tak berprestasi mendapatkan posisi," ungkap Anies Baswedan di Islamic Center Kota Bekasi, Jumat 15 Desember 2023.
BACA JUGA :
- Hari Ke-18 Kampanye, Anies Baswedan Diskusi Santai Dengan Penyandang Disabilitas di Bekasi
- Sambangi Kota Bekasi, Anies Baswedan Jelaskan Fenomena Ordal Ada Dimana Mana
Fenomena Ordal dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, karena banyak orang yang tidak memiliki koneksi, dipastikan akan tersingkir.
"Ordal membuat orang orang yang karena koneksi bisa dapat posisi. Sementara yang dibutuhkan di Indonesia adalah yang berprestasi, yang dapat posisi," jelasnya.
Kedepan, Anies Baswedan berkomitmen untuk menghentikan seluruh praktik Ordal apabila terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Nah praktik seperti ini tidak pantas terjadi lagi dan harus dihentikan," ucapnya.
BACA JUGA :
- Dinas Kesehatan Catat, Terjadi Peningkatan Kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bekasi
- Angka Covid-19 Kota Bekasi Meningkat, Dinkes Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Sakit Pemerintah
Dirinya menegaskan, praktik ordal di semua sektor harus dihentikan mulai dari pucuk kepempimian nasional hingga struktural di bawahnya.
"Menghentikannya dari mana? Dari puncak. Kalau yang puncak berhenti mempraktikkan, maka ke bawah mereka bilang ya negeri ini diatur pakai prestasi pakai meritokrasi. Tapi kalau yang dipuncak itu mempraktikkan ordal, maka yang ke bawah juga," tegasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Anies Baswedan sempat menyebut fenomena ordal sangat menyebalkan dan marak terjadi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam debat capres 2024 di gedung Kantor Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
