Mengenal Apa Itu Paru-paru Basah, Kondisi Serius yang Dapat Berakibat Fatal

Mengenal Apa Itu Paru-paru Basah, Kondisi Serius yang Dapat Berakibat Fatal

Tanda Paru-paru Basah: Image: Towfiqu Barbhuiya / Pexels--

Efek fatal dari membiarkan paru-paru basah adalah seperti:

  • Radang selaput dada (pleuritis), yang menyebabkan kegagalan pernapasan.
  • Abses paru-paru, yaitu terbentuknya kantong nanah di paru-paru.
  • Keracunan darah (sepsis), yaitu infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh dan mengganggu fungsi organ vital.
  • Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), yaitu kerusakan parah pada paru-paru yang menyebabkan kekurangan oksigen.

Oleh karena itu, penting untuk mencegahnya dengan cara menjaga kesehatan paru-paru dan tubuh secara umum. 

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Rutin berolahraga untuk melancarkan pernapasan dan sirkulasi darah
  • Hindari polusi udara dan bahan-bahan yang bisa mengiritasi paru-paru, seperti asap, debu, atau bau menyengat
  • Lakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi yang bisa menyebabkan paru-paru basah, seperti influenza atau pneumokokus
  • Periksakan diri secara berkala ke dokter, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit paru-paru atau penyakit kronis lainnya

Kesimpulan 

Paru-paru basah adalah peradangan dan pengisian cairan atau nanah di paru-paru yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gagal jantung, atau penyakit autoimun.

Gejala umumnya adalah batuk berdahak, demam, sesak napas, nyeri dada, dan kelelahan. Pengobatan tergantung pada penyebabnya, bisa dengan antibiotik, obat antiviral, atau obat antijamur.

Paru-paru basah bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Pencegahannya adalah dengan menjaga kesehatan paru-paru dan tubuh, berolahraga, hindari polusi, vaksinasi, dan periksa ke dokter secara berkala.

 

Demikianlah artikel tentang paru-paru basah ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jangan lupa membagikan artikel ini jika kamu anggap layak untuk kamu share ke teman-temanmu. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: