Atap 2 Ruangan di SDN 03 Setia Mekar Bekasi Ambruk, Kini Siswa Harus Belajar di Kelas Darurat
Atap Bangunan SDN 03 Setia Mekar Kabupaten Bekasi Rubuh-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Usai diguyur hujan deras, atap 2 ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Setia Mekar Kabupaten Bekasi rubuh.
Guru SDN Setia Mekar 03, Dadi Kurniadi mengatakan, aktivitas belajar mengajar harus pindah ke ruangan lainnya untuk sementara waktu.
Atap Bangunan SDN 03 Setia Mekar Kabupaten Bekasi Rubuh-Tuahta Aldo-
"Kami punya 4 ruang kelas, ruang kelas layak itu 3, yang 1 ruang kelas darurat, yang kita gunakan untuk 4 kelas," kata Dadi Kurniadi, Senin 11 Desember 2023.
Menurutnya, 2 ruangan yang atapnya rubuh sudah 2 tahun tidak digunakan belajar mengajar, karena khawatir membahayakan para siswa.
BACA JUGA :
- Akibat Diguyur Hujan Deras, Atap Bangunan SDN 03 Setia Mekar Kabupaten Bekasi Rubuh
- 3 Bocah di Bekasi Terseret Arus Air Saat Bermain Hujan, 2 Berhasil Ditemukan 1 Meninggal Dunia
"Ini ruangan sudah 2 tahun tidak digunakan, karena sudah rawan. Awalnya dari tembok yang pecah, terus juga pondasi yang bergeser, akibatnya plafon itu menganga. akibatnya, ngungsi ke perpustakaan," jelasnya.
Agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan normal, pihak SDN Setia Mekar 03 menggunakan 1 ruangan yang sama untuk 2 kelas.
Atap Bangunan SDN 03 Setia Mekar Kabupaten Bekasi Rubuh-Tuahta Aldo-
"Jadi 1 ruangan itu kan digunakan untuk 2 kelas ya, pindah ke sana. otomatis akhirnya ruangannya kecil, pengap karena di isi oleh 1 kelas penuh," ungkap Dadi Kurniadi.
Namun karena harus menggunakan 1 ruangan yang sama, jam pelajaran 2 kelas harus berkurang akibat pembagian waktu penggunaan ruangan.
BACA JUGA :
- 6 Wanita PSK Terjaring Razia Satpol PP Bekasi, 1 Orang Warga DKI Jakarta
- 6 Wanita PSK Di Bekasi Terjaring Razia, Mayoritas Seluruhnya Berusia Diatas 20 Tahun
"Jam belajar juga akhirnya berkurang, karena waktunya itu dipakai untuk beberapa kelas, jadi kita pakai waktunya dibagi-bagi, sehingga berkurang jam belajarnya," ucapnya.
Diketahui rubuhnya atap ruangan kelas, pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah yang sedang bersih-bersih usai aktivitas belajar mengajar.
Sumber:
