Mantan Menteri Agama Fachrul Razi Blak-Blakan Akui Dipecat Jokowi Karena Tolak Bubarkan FPI
Eks Menag Fachrul Razi--Istimewa
FIN.CO.ID- Mantan menteri agama periode 2019-2020 Jenderal (purn) Fachrul Razi blakan-blakan mengungkapkan dirinya di-reshuffle Presiden Jokowi karena menolak bubarkan Front Pembela Islam (FPI).
"Sangat mungkin terkait dengan itu ya, dari saya masuk awal sampai saya di-reshuffle, ada perbedaan pandangan saya yang agak sedikit mencolok dengan Presiden mau pun Wapres, masalah FPI" ujar Fachril Razi dikutip dari podcast chanel YouTube EdShareOn, Senin 4 Desember 2023.
Fachri Razi mengatakan, dia ngotot menolak bubarkan FPI. Dia bahkan dipanggil oleh Presiden Jokowi 2 kali dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin 1 kali untuk membahas pembubaran FPI.
BACA JUGA:
- Keras! FPI Kecam dan Kutuk Ormas Manguni Bitung yang Menyerang Aksi Solidaritas Palestina
- Sekjen AFPI Bicara Soal Pengawasan Debt Collector di Pinjol
Namun dia menolak. Bagi dia, kata Fachrul Razi, membubarkan organisasi besar apalagi organisasi islam, itu tidak semuda itu. Perlu kajian yang komprehensif.
"Apalagi menurut saya nda ada ancaman yang perlu ditakuti kok" ucapnya.
Menurut dia, dia tak setuju bubarkan FPI lantaran ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu tidak berbahaya, sehingga cukup untuk dibina.
"Saya dipanggil Presiden dua kali terkait ini. Pak wapres sekali. Saya selalu bersikap bahwa 'pak nda perlu FPI dibubarkan, cukup dibina'. Nda ada masalah, bukan ancaman kalau menurut pandangan saya" kata Facrul.
Fachrul mengatakan, dirinya tidak kenal dengan pimpinan FPI. Dia tidak pernah bergaul dengan ormas tersebut.
"Saya nda pernah bergaul dengan FPI, ketemu Pak Habib Rizieq pun ngga pernah. Sekali pada saat dia menikahkan anak, saya datang, dan bertemu beliau pun di antara ratusan undangan," terangnya.
BACA JUGA:
- Menag Fachrul Razi Apresiasi Langkah Banser Datangi Yayasan yang Diduga Ajaran HTI
- Menag Fachrul Razi Bantah Instruksikan Atur Materi Khutbah Jumat
Fachrul Razi menceritakan, seminggu sebelum dia di-reshuffle, Istana adakan rapat kabinet terbatas. Isunya terkait pembubaran FPI.
"Saya hadir saat itu, sebelum berangkat, saya bilang ke istri saya, 'mam ini ada sidang kabinet terbatas, topiknya hebat bangat, pembubaran FPI. Ada saran nggak mam, saya bilang ke istri saya" ujar Fachrul.
Dia menceritakan bahwa Istrinya ternyata mendukung sikapnya yang menolak bubarkan FPI. Namun konsekwensinya dia akan di-reshuffle.
.jpeg)
Sumber:
