Sekjen AFPI Bicara Soal Pengawasan Debt Collector di Pinjol

Sekjen AFPI Bicara Soal Pengawasan Debt Collector di Pinjol

Pinjol AdaKami-Istimewa-

Pengawasan Debt Collector - Viral debt collector (DC) pinjol AdaKami membuat orang bertanya, apakah petugas penagihan memiliki pengawasan dari OJK ataupun Asosiasi Pendanaan Fintech Bersama Indonesia (AFPI).

Sunu Widyatmoko selaku Sekjen AFPI buka suara perihal berita yang viral baru-baru ini, yang menyebabkan diduga nasabah bunuh diri karena ditagih DC pinjol.

Menurut Sunu, pada dasarnya debt collector yang bekerja sama dengan platform pinjaman online (pinjol) atau fintech lending, khususnya platform P2P lending di Indonesia, kini ada 14 ribu penagih. 

Seluruh petugas penagihan harus memiliki sertifikasi dan jika belum ada, maka akan diberikan waktu pelatihan selama satu bulan dari platform pinjol tempat DC bekerja.

“Setiap DC yang bekerja dengan kami [AFPI] harus ada proses sertifikasi," kata Sunu dalam Konferensi Pers AdaKami di Kuningan, Jakarta pada Jumat (22/9/2023). 

"Ini adalah ketentuan yang diberikan ke kami dan semua platform, yang berada di bawah AFPI," tambahnya.

"Semua DC kami harus bersertifikasi. Kalau ada yang melamar, itu diberi waktu satu bulan untuk training,” jelas Sunu.

Sunu menambahkan, AFPI yang berfokus untuk perlindungan konsumen, memastikan seluruh tenaga debt collector itu tersertifikasi.

Sertifikasi di sini adalah DC yang berada di internal fintech ataupun perusahaan vendor selaku pihak ketiga. Perihal DC yang sedang viral, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega angkat bicara.

Menurutnya, AdaKami tak memiliki DC lapangan alias field collector. “Ini harus dicatat ya karena kami tidak pernah ada field collector," kata Dino.

"Jadi kami punya tim collection hanya ada di telepon. Jadi, bila mana ada informasi kalau enggak kami datangi ke rumah itu, itu enggak, kami enggak ada sama sekali, hanya ada di telepon,” tegas Dino.

Namun, Dino mengakui bahwa AdaKami memiliki pihak ketiga atau vendor. 

Secara umum, debt collector AdaKami berjumlah 400 lebih, dan yang melakukan collection secara internal sebanyak 80 persen-90 persen dari total 400 penagih tersebut. 

Vendor ataupun pihak ketiga itu disebut membantu tim collection.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Vitalis Yogi T.

Tentang Penulis

Sumber: