Hamas Pastikan Tak Akan Bebaskan Tentara Israel yang Disandera, Ini Penyebabnya

Hamas Pastikan Tak Akan Bebaskan Tentara Israel yang Disandera, Ini Penyebabnya

Pasukan Hamas, yang senantiasa diburu Tentara Israel foto : Viva--

FIN.CO.ID - Perang di Jalur Gaza belum berhenti. Israel masih membombardir Gaza.

Pejuang Palestina, Hamas pun menegaskan tak akan membebaskan tentara dan mantan tentara Israel yang masih disandera.

Wakil kepala biro politik Hamas, Saleh Al-Arouri, menegaskan tak akan membebaskan sandera tentara Israel, jika perang di Jalur Gaza tak berakhir.

“Tidak ada negosiasi yang berlangsung mengenai hal ini sampai perang di Jalur Gaza benar-benar berhenti,” tegasnya melalui Telegram, Sabtu, 2 Desember 2023.

Hamas secara konsisten menyatakan kesiapannya untuk membebaskan warga negara asing yang disandera tanpa menuntut pertukaran dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, ujar dia.

Al-Arouri juga menekankan bahwa Hamas menjamin bahwa anak-anak dan perempuan Israel yang disandera tidak akan dianiaya dan akan dibebaskan.

BACA JUGA:

Pada Jumat (1/12), Israel melanjutkan serangannya ke Gaza setelah mengumumkan berakhirnya jeda kemanusiaan yang berlangsung selama sepekan.

Israel juga melarang truk-truk pembawa bantuan memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah di Mesir.

Hamas menganggap Israel bertanggung jawab atas tidak diperpanjangnya jeda kemanusiaan di Gaza, karena tidak menyambut secara positif tawaran yang diberikan oleh para mediator.

“Penjajah Israel terus mengulangi klaim palsunya mengenai pembenaran untuk melanjutkan perang agresif terhadap rakyat kami,” kata anggota biro politik Hamas Izzat Al-Rishq dilansir Anadolu melalui Antara.

Menurut Al-Rishq, Israel menyebarkan narasi tak berdasar, termasuk tuduhan peluncuran rudal dari Jalur Gaza dan klaim tak berdasar lainnya.

BACA JUGA:

Dia mencatat bahwa narasi pendudukan mirip Nazi karena melanggar perjanjian jeda bertujuan untuk menutupi niat jahat Israel untuk melanjutkan serangan brutal terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: