Amerika Tolak Gencatan Senjata Permanen, Israel dan Hamas akan Lanjut Perang

Amerika Tolak Gencatan Senjata Permanen, Israel dan Hamas akan Lanjut Perang

Proses pembebasan tahanan oleh Hamas di Gaza --Video

FIN.CO.ID- Sekutu Israel, Amerika Serikat menolak desakan dari sejumlah negara agar adanya encatan senjata permanen antara Israel dan Hamas. Amerika hanya menyetujui adanya perpanjang jeda kemanusian.

"Kami tidak mendukung gencatan senjata permanen. Saat ini, kami mendukung gagasan jeda kemanusiaan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, dilansir Anadolu, Jumat 1 Desember 2023. 

Hari ini merupakan hari terakhir gencatan senjata antar Hamas dan Israel yang telah berjalan selama 7 hari sejak Jumat pekan lalu. 

Mulanya kedua pihak sepakat gencatan senjata 4 hari. Kemudian diperpanjang hingga Kamis 30  November kemarin. Yang terakhir kedua pihak kembali sepakat perpanjan gencatan senjata 1 dan berakhir hari Ini Jumat 1 Desember 2023.

BACA JUGA:


Israel langgar gencatan senjata lakukan serangan mematikan, enam orang tewas foto: CNBC Indonesia --

"Kami ingin melihat jeda tujuh hari ini berubah menjadi delapan, sembilan, 10 hari dan seterusnya. Namun, pada akhirnya hal ini akan membuat Israel dan Hamas menyetujui parameter perpanjangan kesepakatan tersebut, tetapi di Amerika Serikat, mereka akan terus menemukan dukungan untuk perpanjangan," ujar John Kirby

Selama gencatan senjata itu, kedua pihak saling menukat tahanan yang selama ini ditahan. Baik Israel maupun Hamas. 

Belum diketahui apakah hari ini gencatan senjata akan berakhir, atau kedua pihak akan mengakhirnya dan lanjut berperang.

Konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 15.000 warga, menurut statistik resmi. Jumlah itu mencakup lebih dari 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan. 

Israel memulai perangnya di Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas di mana 1.200 orang tewas, dan lebih dari 200 orang disandera.

BACA JUGA:


Hamas lepaskan tahanan Israel ke mobil Palang Merah Internasional--Video

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tiga warga Palestina yang ditahan di penjara Israel telah dibebaskan untuk setiap sandera yang dibebaskan oleh Hamas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: