Survei IPO: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Kalangan Anak Muda, Disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto-Antara/Mohammad Ayudha-
fin.co.id - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan calon presiden (capres) Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan generasi muda.
Selanjutnya, capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menempati posisi kedua disusul Ganjar Pranowo di posisi ketiga.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan yang paling dikenal anak muda.
Pendukung pasangan capres cawapres Prabowo - GIbran.-ANTARA FOTO/Galih Pradipta-
“Millenial dan Gen Z lebih mengenali Prabowo Subianto dengan angka mencapai 56%,” kata Dedi dalam Webinar Political Public and Policy Studies (P3S) yang bertajuk ‘Berebut Suara Anak Muda Siapa yang Unggul?’, Kamis 23 November 2023.
Sebagai informasi, survei IPO awalnya dilakukan simulasi tiga capres. Hasilnya, Prabowo (37,5%) menjadi pilihan utama. Anies (32,7%) mengikuti di peringkat kedua, lalu Ganjar (28,3%) di peringkat ketiga.
Sementara ada 1,5% responden yang belum memilih. Sementara dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, hasilnya tidak jauh berbeda.
BACA JUGA:
- Ini Janji Capres Ganjar Pranowo untuk Perempuan Muhammadiyah
- KPU RI Rencanakan Debat Capres Cawapres Tidak Hanya Dilakukan di Jakarta
Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming menjadi yang pertama (36,2%). Anies-Muhaimin Iskandar (34,1%) mengikuti diperingkat kedua dan Ganjar-Mahfud MD (27,1%) di peringkat ketiga.
“Ada beberapa generasi muda yang belum menentukan pilihan. Artinya akan banyak golput (golongan putih) dari kalangan generasi muda,” ujar dia.
Untuk itu, Dedi mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum untuk menyediakan fasilitas pemungutan suara yang fleksibel untuk generasi muda.
"Sehingga mereka yang merantau juga bisa memberikan suara,” ucap dia.
Apalagi menurutnya, antusiasme anak muda saat ini lebih besar dibandingkan pada pemilu tahun 2019 lalu.
“Pemilu sebelumnya mereka hanya riuh di medsos (Media Sosial),” imbuh dia.
Sumber:
