FIN.CO.ID- Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapresnya, Mahfud MD tidak kompak dalam memberikan penilaian atas penegakan hukum dan HAM di era Presiden Jokowi 5 tahun belakangan.
Ganjar bahkan memberikan skor 5 dari 1 sampai 10 untuk penegakan hukum di era Jokowi. Namun, Cawapres Ganjar, Mahfud MD bantah.
Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini, mengakui bahwa penegakan hukum era Jokowi dalan 5 tahun belakangan sedang bagus.
BACA JUGA:
- Kepada Ganjar, JK Bilang Tak Bisa Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya
- Sebut Capres-Cawapresnya Dipilih untuk Kepentingan Bangsa Bukan Pribadi, Relawan Ganjar-Mahfud Sindir Gibran?
Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan Mahfud MD (kanan) saat pertemuan dengan pekerja kreatif di Jakarta, Senin (23/10/2023).-ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat-
Mahfud mengatakan, justru penegakan hukum dan HAM ketika dirinya jadi Menko Polhukam,berada di posisi tertinggi. Mahfud merujuk pada survei Litbang Kompas.
"Kalau mau objektif, Anda lihat hasil survei Kompas terakhir. Penegakan hukum itu 64, tertinggi sepanjang pemerintahan Pak Jokowi. Bidang politik dan keamanan 76, tertinggi sepanjang pemerintahan pak Jokowi," kata Mahfud kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu 19 November 2023.
"Dan itu Menkopolhukam-nya saya. Kepuasan terhadap pemerintah 73, tapi bidang politik keamanan itu 76. Itu survei Kompas, buka saja, survei Kompas yang terakhir, Litbang Kompas," sambungnya.
BACA JUGA:
- Viral Video ASN Boyolali Diperintah Milih Ganjar, PDI Perjuangan: Nanti Kita Lihat, Fakta atau Settingan
- Ganjar Pranowo Tantang Buruh Buat Rumusan Regulasi yang Pas: Mumpung Ada Koalisi Ganjar Mahfud!
Ganjar Beri Skor 5 Untuk Penegak Hukum Era Jokowi.
Berbeda dengan pasangannya Cawapresnya, Ganjar Pranowo berikan skor 5 untuk penegakan hukum di era Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu 18 November 2023.
Saat itu salah satu panelis, Zainal Arifin Mochtar atau Uceng, bertanya ke Ganjar.
"Terakhir misalnya sebelum ribut-ribut Mas Ganjar masih memberi penilaian penegakan hukum Indonesia itu baik, sekitar 7 sampai 8. Dengan kondisi sekarang ketika keadaan berubah dan Mas Ganjar memakai baju hitam, apakah nilai itu menurun?" tanya Uceng.
"Turun," ucap Ganjar.
Ganjar diberi pertanyaan kembali, mengapa menurutnya penegakan hukum di Indonesia mengalami penurunan. Ganjar mengungkit putusan MK.