Hamas Siap Pukul Mundur Penjajah Israel dari Gaza, Sementara 5000 Orang di RS Al-Shifa Disandera

Hamas Siap Pukul Mundur Penjajah Israel dari Gaza, Sementara 5000 Orang di RS Al-Shifa Disandera

Tentara Hamas Palestina--

FIN.CO.ID- Hamas menyatakan siap melakukan perlawanan balik dan mengusir penjajah Israel dari jalur Gaza Palestina sejak Oktober 2023. Seperti diketahui, militer Israel kini telah menduduki pusat Kota Gaza dan melakukan penggerebekan di Rumah Sakit Al Ashifa yang dituding sebaga tempat berlindung Hamas. 

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan mengklaim bahwa Israel telah mengalami beberapa kekalahan. Dia mengklaim bahwa Al Qassam telah memberikan perlawanan yang menyakitkan kepada tantara Israel.

"Para pahlawan perlawanan sedang menulis halaman kejayaan di Gaza, sebanding dengan lawan-lawan mereka dalam hal kepahlawanan dan keberanian, dengan memberikan pukulan yang menyakitkan kepada tentara musuh dan kendaraan militernya," ujar Haniyeh dalam rekaman pidatonya, dikutip pada Jumat 17 November 2023. 

Haniyeh memuji ketahanan rakyat Palestina dan koordinasi faksi-faksi perlawanan untuk membubarkan kemampuan tentara Israel dan melemahkannya di berbagai bidang.

BACA JUGA:


Pasukan Hamas--

Haniyeh mengatakan, Hamas dan faksi-faksi lainnya siap melakukan perlawanan dan mengusir penjajahan Israel dari Gaza. Dia mengatakan, pihaknya siap berperang dalam jangka waktu panjang dengan Israel di Gaza. 

“Jika musuh menginginkan pertempuran yang panjang, kapasitas kami lebih panjang dari musuh kami. Perlawanan kami akan menjadi kata penentu yang menunjukkan bahwa pasukan perlawanan terus memerangi musuh Zionis dan akan muncul sebagai pemenang," kata dia.

Haniyeh mengatakan, bahwa dunia akan menyaksikan sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dan faksi-faksi perlawanan mengalahkan pendudukan Israel di Gaza, seperti yang mereka lakukan 18 tahun lalu ketika Israel diusir keluar dari Gaza pada 2005.

“Mereka (Israel) tidak akan menuai apa pun kecuali lebih banyak kegagalan, kekecewaan, dan kekalahan," kata Haniyeh.

BACA JUGA:

Haniyeh menganggap penduduk Gaza dan kelompok perlawanan telah menggagalkan tujuan dan rencana musuh untuk mengungsi atau mengambil kembali sandera secara paksa.

Sementara itu, ia menyerukan implementasi resolusi-resolusi yang dihasilkan dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam serta KTT Liga Arab pekan lalu, terutama untuk segera menghentikan agresi, mencabut blokade Gaza, melindungi tempat-tempat suci, serta mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.

Haniyeh juga menekankan pentingnya segera membentuk sebuah komite yang terdiri dari beberapa negara, yang bertugas memantau pelaksanaan keputusan yang dikeluarkan oleh KTT tersebut.

Israel Sandera 5000 Orang di RS Al Shifa

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: