fin.co.id - Ikuti tips merawat helm agar tetap nyaman dan nyaman untuk berikan perlindungan yang maksimal dan optimal.
Helm tidak hanya sekadar pelengkap gaya saat berkendara, tetapi juga merupakan perisai utama untuk melindungi kepala dari potensi risiko dan cedera.
Merawat helm dengan baik tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengendara.
Berikut adalah beberapa tips sederhana namun penting untuk merawat helm Anda:
Pembersihan Teratur
Sering-seringlah membersihkan helm Anda dengan air sabun ringan. Hindari penggunaan bahan kimia agresif yang dapat merusak material helm.
BACA JUGA:
- Review KYT R2R: Helm Full Face Terbaik, Harganya Cuman Rp 1,9 Jutaan
- Gak Safe, Helm BILT Vertex dan Route Ditarik dari Peredaran
Lap bersih dengan lembut dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum digunakan kembali.
Hindari Suhu Ekstrem
Helm sebaiknya tidak terpapar suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Jangan meninggalkan helm di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung, karena panas berlebih dapat merusak material dan peredam kejut.
Simpan dengan Benar
Simpan helm di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Gunakan tas helm atau tempat penyimpanan khusus untuk melindunginya dari debu dan goresan.
Periksa Kondisi Tali Pengikat
Pastikan tali pengikat helm selalu dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan. Tali yang rusak dapat mengurangi efektivitas helm dalam melindungi kepala.
BACA JUGA:
- Ducati Panigale V4 SP2 Resmi Dirilis, Motor Terbatas Hanya Diproduksi 500 Unit, Cek Spesifikasinya
- Electrum Luncurkan Motor Listrik H5, Top Speed hingga 90 Km per Jam
Rutin Periksa Kondisi Padding
Padding atau bantalan dalam helm perlu diperiksa secara berkala. Jika sudah aus atau rusak, segera gantilah agar tidak merusak helm dan mengganggu kenyamanan.
Padding yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memastikan helm pas dengan baik di kepala.
Helm Bogo Trend anak muda sekarang--
Hindari Penggunaan Bahan Pembersih yang Tidak Tepat
Gunakan bahan pembersih yang direkomendasikan oleh produsen helm. Penggunaan bahan tertentu, seperti pelarut, dapat merusak pelapis helm dan mengurangi kekuatan materialnya.