Dugaan Kejahatan Hipnotis di Bekasi Belum Ada Tindak Lanjut, Keluarga Berharap Polisi Segera Menangkap Pelaku

Dugaan Kejahatan Hipnotis di Bekasi Belum Ada Tindak Lanjut, Keluarga Berharap Polisi Segera Menangkap Pelaku

Ilustrasi - korban dihipnotis -Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Keluarga yang diduga ibunya menjadi korban hipnotis berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap komplotan pelaku.

Cintya Dewi (26) selaku anak korban mengungkapkan, pihak kepolisian hingga kini belum memberikan perkembangan terkait kasus dugaan tindak kejahatan tersebut.

"Sampai saat ini masih belum ada perkembangan sama sekali, (Polisi) datang ke rumah lagi pun enggak," ungkap Cintya Dewi, Kamis 9 November 2023.

Menurutnya pihak kepolisian datang ke rumah hanya untuk mengkonfirmasi kronologi, namun tidak mengambil barang bukti apapun.

BACA JUGA :

"Rekaman tidak diminta, sidik jari juga enggak," jelasnya.

Cintya Dewi mengatakan, ibunya yang bernama Suwarsiti (65) telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangan lebih lanjut.

"(Ke Polsek) Hanya untuk BAP dan setelahnya tidak ada lagi. Iyah baru sekali doang (polisi datang ke rumah)," ucapnya.

Dirinya berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku tindak kejahatan hipnotis agar tidak lagi ditemukan korban lainnya. 

BACA JUGA :

"(Polisi) Gak gerak sama sekali. Harapan ibu masih sama, minimal ketangkap pelakunya," terangnya.

Sebelumnya, peristiwa hipnotis terjadi pada hari selasa 17 Oktober 2023 lalu, ketika korban baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan Informasi yang fin.co.id dapat, peristiwa dugaan hipnotis tersebut terjadi di Jalan Kecapi Melati, RT 01 / RW 01, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Atas peristiwa tersebut korban kehilangan uang sebesar ratusan juta dari lemari dan ATM, hingga perhiasan emas seberat 40 Gram.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: