FIN.CO.ID- Loyalis Ganjar Pranowo, Islah Bahrawi menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak mewakili anak muda dan generasi milenial saat ini.
Menurut Islah, Gibran telah menguburkan impian anak muda, hanya karena Gibran merupakan putra dari Presiden Jokowi.
"Entah berapa juta anak muda yg terpaksa mengubur impiannya karena mereka bukan anak siapa-siapa" kata Islah Bahrawi di akun X @ Islah _bahrawi, dikutip Senin 30 Oktober 2023.
Islah menilai, Gibran adalah anak Presiden yang kini dipaksa matang sebelum waktunya. Dikarbit dengan mengubah konstitusi negara dan konspirasi sana-sini.
BACA JUGA:
- Sindiran Amien Rais ke Gibran: dari Anak Ingusan, Bodoh hingga Milenial Gadungan!
- Gibran Belum Kembalikan KTA, PDIP Singgung Etika dan Adab
Prabowo dan Gibran jalani tes kesehatan--Antara
"Bahkan banyak orang yang dibai'at paksa sambil menangis oleh kekuasaan bapaknya demi memuluskan jalan bagi sang anak. Ada juga yang menangis karena kena "prank", selama ini pundak mereka ternyata hanya dimanfaatkan untuk memanggul singgasana keluarga" ujar Islah Bahrawi.
Islah mengatakan, Gibran bukan contoh anak muda yang baik. Menurutnya, Ada puluhan juta anak muda yang harus terjungkal karena mereka berasal dari kalangan jelata.
"Gibran jelas bukan representasi anak muda Indonesia, yang konyolnya dia berusaha didandani secara artifisial seolah mewakili anak muda" papar Islah.
"Maaf, menurut saya anak muda hari ini tipologinya telah beringsut. Mereka dinamis, punya kreativitas dan energi besar untuk membentuk dunia" imbuhnya.
BACA JUGA:
- Jadi Cawapres Pendamping Prabowo, Gibran Belum Kembalikan KTA, PDI Perjuangan: Tak Masalah, Terpenting Itu Adab
- Tancap Gas! Gibran Rakabuming Raka Memulai Safari Politiknya di Boyolali
Islah kemudian mengutip pernyataan Duta Pemuda PBB. "Satu hal yang harus kita pahami dari kami, anak muda sekarang", kata Kateri Salas (Duta Pemuda PBB), "kami sangat menikmati proses semua hal, tahap demi tahap". Lalu Salas menambahkan, "karena itu, kami paling anti dengan manusia karbitan!," demikian tulis Islah Bahrawi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung dan didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung dan didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
