FIN.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka belum menggembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan, meski telah menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meski belum mengembalikan KTA, PDI Perjuangan tak mempermasalahkannya.
"Ya kalau dia antar (kartu tanda anggota) syukur, nggak ngantar, tidak masalah," ujar Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Minggu, 29 Oktober 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Masinton untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait status keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan.
BACA JUGA:
- Cawapres Gibran Rakabuming Siap Blusukan: Sekali Lagi, Kuncinya Ini di Jateng
- Tancap Gas! Gibran Rakabuming Raka Memulai Safari Politiknya di Boyolali
Dia mengatakan bahwa hal yang penting dalam politik adalah adab dan etika, bukan sekadar kekuasaan dan jabatan.
"Maka pergerakan politik itu harus bermuara pada membangun keadaban, bukan sekadar jabatan dan kekuasaan apalagi kekuasaan dan jabatan dengan menabrak-nabrak aturan. Itu tidak benar, itu harus dilawan," kata Masinton.
Anggota DPR RI itu mengatakan bahwa kader yang tidak mengikuti putusan partai, secara otomatis sudah bukan lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Masinton mengatakan bahwa sikap PDI Perjuangan sudah jelas dengan memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
BACA JUGA:
- Soal Statusnya di PDI Perjuangan, Gibran: Gak Perlu Diulang-Ulang, Statmen Mbak Puan Sudah Jelas
- Hasil Survei Capres 2024: Prabowo-Gibran Ungguli Dua Pasang Capres-Cawapres Lainnya
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan bahwa PDI Perjuangan masih menunggu etika politik Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
"Saya kira sesederhana itu bagi kami tentang Mas Gibran hari ini, kita tunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politik beliau kepada Ibu Mega dan kepada keluarga besar partai," kata Ahmad Basarah, usai kegiatan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung dan didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
BACA JUGA: