Baru Ditunjuk jadi Plt Mentan, Arief Prasetyo Impor Beras 2 Juta Ton dan Jagung 500 Ribu Ton!

Baru Ditunjuk jadi Plt Mentan, Arief Prasetyo Impor Beras 2 Juta Ton dan Jagung 500 Ribu Ton!

Ilustrasi - Stok Beras di Gudang Bulog--

FIN.CO.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengungkapkan sebanyak 2 juta ton beras impor akan tiba di Indonesia pada November 2023 mendatang. 

Menurutnya, impor tersebut untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CPB) hingga akhir tahun ini.

“Dua juta ton beras November ini paling lambat,” kata Arief di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin 9 Oktober 2023 lalu.

Selain itu, Arief yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini menyampaikan wacana penambahan impor beras sebanyak 1,5 juta ton untuk menambah pasokan beras nasional sebelum masa panen yang seharusnya terjadi pada Maret-April 2024 mendatang.


Harga Beras meroket tajam--net

BACA JUGA:

“Kemudian penambahan 1,5 juta ton berapapun yang bisa masuk untuk mem-backup lebih baik," jelasnya.

Tak hanya impor beras, Arief juga menyebut Bapanas menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan impor 500 ribu ton jagung pakan untuk menambal defisit produksi pada kuartal IV 2023.

Berdasarkan neraca kumulatif tahunan, komoditas jagung mengalami surplus. Namun di kuartal IV 2023, neraca komoditas jagung menunjukkan angka defisit.

“Tahap pertamanya 250 ribu ton. Ini akan kita atur kedatangannya dan diupayakan sebelum panen, sehingga kepentingan petani jagung nasional tetap terjaga. Bulog pun dipastikan telah ada standby buyer dari teman-teman peternak unggas. Tidak seperti yang dahulu,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023.

BACA JUGA:

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian pada Jumat (6/10) lalu, menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus dugaan korupsi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: