Karhutla Banjarmasin: Siaga Darurat Kabut Asap, Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Mendesak

Karhutla Banjarmasin: Siaga Darurat Kabut Asap, Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Mendesak

Foto udara jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/10/2023). -ANTARA FOTO/Nova Wahyudi-

FIN.CO.ID - Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan resmi menetapkan status siaga darurat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Status siaga darurat tersebut ditetapkan Pemkot Banjarmasin hingga 30 Oktober 2023 mendatang. 

Bahkan, setelah menetapkan status siaga darurat kabut asap tersebut, pemerintah setempat telah menetapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) khusus siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP. 

Diketahui, akibat asap tersebut, aktivitas masyarakat di Kota Banjarmasin juga terganggu. Termasuk rute penerbangan dihentikan untuk sementara waktu. 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan upaya pemadaman terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Banjarmasin tersebut. 

Salah satunya adalah dengan melakukan penambahan heli bom air atau heli waterbombing untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di Banjarmasin. 

BACA JUGA:

Dilansir dari Antara, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya menangani kebakaran hutan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan termasuk Banjarmasin. 

Saat ini, heli waterbombing sudah ditambah lima unit dari sebelumnya hanya dua unit. 

"Sehingga total armada satgas udara di Kalsel adalah 2 unit heli patroli dan 5 unit water bombing dan untuk Kalteng 2 unit patroli dan 4 unit water bombing," ujar Abdul.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjarmasin Husni Thamrin mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak. 

Jika ingin bebergian, Husni Thamrin meminta masyarakat untuk menggunakan masker karena kabut asap sangat pekat pagi, petang hingga malam hari. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: