Hari Kesaktian Pancasila: Makna dan Sejarah di Baliknya
Hari Kesaktian Pancasila, Image: Ibnuamaru / Pixabay--
Hari Kesaktian Pancasila - Hari Kesaktian Pancasila akan segera diperingati oleh masyarakat Indonesia.
Namun apa sih makna dan sejarah di balik Hari Kesaktian Pancasila ini?
Sudah kamu mengetahuinya alasan dibalik kita merayakannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Hari ini bertujuan untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI pada tahun 1965.
Peristiwa ini adalah upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menggulingkan Presiden Soekarno dan mengubah ideologi negara menjadi komunis.
- BACA JUGA:6 Ciri Profil Pelajar Pancasila, Perwujudan Pelajar Sepanjang Hayat Berperilaku Sesuai Nilai Pancasila
- BACA JUGA:Berikut Kumpulan Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila, Cocok untuk Status Media Sosial
Dalam peristiwa tersebut, enam orang jenderal dan satu orang kapten TNI menjadi korban pembantaian oleh PKI.
Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean. Mereka ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
Untuk mengenang jasa-jasanya, mereka ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
Peristiwa G30S/PKI berhasil digagalkan oleh pihak militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto.
Beliau kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.
Alasannya adalah untuk menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa yang tidak bisa diganti oleh paham apapun.
Pancasila juga dianggap sebagai sumber kekuatan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nah, itu dia makna dan sejarah Hari Kesaktian Pancasila.
Sumber:
