Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea: Perkebunan Kelapa Sawit di Banten Buka Lapangan Kerja Baru

Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea: Perkebunan Kelapa Sawit di Banten Buka Lapangan Kerja Baru

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Marinus Gea mendukung masyarakat Banten yang ingin membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit--

Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Marinus Gea mendukung masyarakat Banten yang ingin membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit seiring tren positif industri sawit. 

"Kelapa sawit memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi tidak menutup kemungkinan jika daerah seperti Kabupaten Serang dan perbatasan Kabupaten Tangerang juga dikelola menjadi perkebunan kelapa sawit. Jika sudah dibuka lahan perkebunan sawit, tentu akan banyak membuka lapangan pekerjaan baru," kata Marinus, Jum'at 22 September 2023. 

Politisi yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten itu menambahkan, bagi warga yang ingin memulai membuka lahan perkebunan kelapa sawit mesti didukung pendanaan dan investor yang kuat.

Pasalnya, menanam kelapa sawit tidak sama hal nya dengan komoditas perkebunan lain. 

"Karena kelapa sawit itu dari masa tanam sampai panen itu membutuhkan waktu hingga lima tahun lamanya," tambahnya.

Terkait dukungan pembukaan lahan sawit telah disosialisasikan kepada ratusan masyarakat di Desa Bojongloa, Cisoka, Kabupaten Tangerang, kemarin bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

BACA JUGA:

Sosialisasi dan expo kelapa sawit baik itu juga turut dihadiri berbagai narasumber yang meliputi Akademisi Serius Zebua dari Universitas Budhi Dharma dan Tokoh Masyarakat Kepala Desa Bojongloa Jusepta.

Marinus Gea yang juga anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang itu menambahkan, secara geologis beberapa wilayah di Banten, seperti Lebak dan Pandeglang, juga terdapat beberapa lahan perkebunan sawit.

"Kelapa sawit sebagai komoditas penting di Indonesia telah banyak memberikan sumbangsih yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan devisa negara," jelasnya.

Marinus menegaskan, dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur, sektor kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang perlu diperhatikan dengan serius.

"Karena Indonesia adalah negara yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas dan pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia, hingga menjelajah berbagai belahan dunia seperti benua Eropa, Amerika, dan Asia," ujarnya.

Staf Senior Bidang Kemitraan BPDPKS Muhamad Rahmat menyatakan kelapa sawit disebut sebagai komoditas andalan yang tidak dapat tergantikan dalam perekonomian nasional.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: