Beredar Isu di WA Grup: Ada Capres Tampar dan Cekik Wamen di Ruang Rapat Kabinet?

Beredar Isu di WA Grup: Ada Capres Tampar dan Cekik Wamen di Ruang Rapat Kabinet?

Foto bersama seusai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka pada 23 Oktober 2019.-Muchlis Jr-BPMI Setpres

Namun, tiba-tiba dalam sebuah rapat yang semestinya aman dan kondusif, terjadi dugaan penamparan dan pencekikan di depan mata para menteri dan staf. 

"Hal itu yang membuat beberapa menteri agak trauma. Sehingga cerita ini menjadi aib dari sidang kabinet. Meskipun pada akhirnya cerita penamparan dan pencekikan ini akhirnya sampai kepada presiden," tukas Alifurrahman. 

"Dan presiden menurut informasi yang saya dapatkan, agak kaget dengan situasi seperti itu. Karena nggak sempat terpikir sebelumnya kalau di level nasional, di level menteri dan wakil menteri terjadi cekcok atau terjadi penamparan dan pencekikan seperti ini," sambung Alifurrahman.

Pada level kabupaten atau gubernur (provinsi), kata Alifurrahman, situasi seperti itu hampir tidak pernah terjadi. 

"Dari cerita yang beredar di grup WhatsApp, saya meyakini bahwa nantinya itu lebih detail dari sekedar pertanyaan benar tidaknya terjadi pencekikan dan penamparan seperti itu," lanjutnya.

Alifurrahman pun membeberkan kronologis terjadinya dugaan penamparan dan pencekikan Capres kepada Wamen di ruang rapat kabinet. 

"Lantas kenapa sampai terjadi kemarahan, pencekikan dan penamparan yang dilakukan oleh salah satu capres yang masih menjadi menteri itu. Gara-garanya menurut informan saya adalah capres ini marah dengan salah satu menteri," bebernya. 

Sebab, jelas Alifurrahman, ada satu pekerjaan yang tidak dibantu oleh kementerian terkait. 

"Jadi ada satu amanah dari presiden untuk si capres ini. Terus ini menjadi sebuah pekerjaan lintas kementerian. Tetapi kementerian terkait itu nggak bantuin. Sehingga program atau amanah yang diberikan oleh presiden kepada si capres ini akhirnya gagal," urainya. 

Program tersebut, masih kata Alifurrahman, kemudian dipertanyakan oleh presiden. Pada beberapa minggu lalu,  program itu ditertawakan banyak orang. 

"Gimana mau jadi capres lha wong dikasih satu kerjaan aja ngak bisa. Saya pernah bilang begitu ya," sebut Alifurrahman.

Menurut Alifurrahman dalam videonya, capres ini tersinggung dengan menteri terkait. Dalam sebuah rapat dia sudah ditunggu. Tetapi menteri terkait tidak hadir. Yang datang wakil menterinya. 

"Nah dia emosi. Sehingga emosi dan kemarahannya itu dilampiaskan kepada wakil menteri. Gara-gara kamu ini. Saya gak dibantuin. Saya jadi ditanya sama presiden. Sekarang saya ditertawakan sama banyak orang. Marah dia. Emosi si capres ini," terang Alifurrahman. 

Sampai kemudian, kata Alifurrahman, terjadilah penamparan dan pencekikan itu. Wakil menteri yang diduga ditampar dan dicekik itu sampai sekarang tidak bercerita kepada siapa pun. 

Namun, lanjut Alifurrahman, Wamen yang diduga ditampar dan dicekik tersebut pasti punya harga diri diperlakukan seperti itu. Apalagi disaksikan oleh puluhan orang dalam sebuah rapat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: