fin.co.id - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Basalale, Kabupaten Buru, Maluku, menekankan pentingnya pemanfaatan obat generasi baru dalam penanganan diabetes guna meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup pasien.
Obat-obatan diabetes generasi baru kini semakin banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain mampu mengontrol kadar gula darah, obat-obatan ini juga memiliki manfaat tambahan, seperti mengurangi risiko komplikasi serius pada jantung dan ginjal.
PAFI Basalale melihat hadirnya inovasi ini sebagai peluang besar dalam meningkatkan standar pengobatan diabetes. Namun, mereka juga menyoroti tantangan dalam pemerataan akses, terutama terkait ketersediaan obat di daerah terpencil dan harga yang masih relatif tinggi.
Organisasi ini menegaskan bahwa apoteker memiliki peran krusial dalam memastikan keberhasilan terapi dengan obat generasi baru. Apoteker diharapkan dapat memberikan edukasi menyeluruh kepada pasien mengenai manfaat, cara penggunaan, serta potensi efek samping obat, sekaligus memantau kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
Lebih lanjut, PAFI Basalale mendorong adanya sinergi antara pemerintah, fasilitas kesehatan, dan industri farmasi untuk menjamin ketersediaan obat inovatif dengan harga yang lebih terjangkau. Kolaborasi ini dianggap penting agar pengobatan diabetes yang efektif dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil.
Dengan langkah-langkah ini, PAFI Basalale berharap dapat turut serta dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para penderita diabetes.
PAFI Basalale berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan serta pemanfaatan inovasi farmasi yang berdampak positif bagi kesehatan publik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program mereka, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi pafi-pusat.id atau langsung ke laman khusus PAFI Basalale di pafibasalale.org.
