Potensi Ridwan Kamil Cawapres Ganjar Pranowo Makin Besar

Potensi Ridwan Kamil Cawapres Ganjar Pranowo Makin Besar

Ridwan Kamil usai resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar dengan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan "co-chair" Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/20--

Ridwan Kamil Ganjar Pranowo - PDI Perjuangan (PDIP) merespons positif terkait pernyataan Partai Golkar yang tidak melarang Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengatakan, partainya menanggapi positif terkait keputusan Golkar yang tidak melarang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar. 

Hasto mengatakan, apa yang dikatakan Agung Laksono terkait yang menyebut Partai Golkar tidak bisa melarang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar adalah hal yang positif. 

Diketahui, saat ini Partai Golkar telah menyatakan dukungannya untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024. 

Partai Golkar juga telah masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindara dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Hanya saja, terkait dipilihnya Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo, keputusan tersebut berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

BACA JUGA:

"Nanti Ibu Mega-lah yang akan melakukan, mengolah untuk menetapkan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," tegasnya.

Hasto melanjutkan, sosok cawapres Ganjar Pranowo harus memiliki kriteria sejumlah kriteria, seperti kompak, solid dan memiliki visi dan misi yang sama.  

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan,menjadi suatu kehormatan bagi Golkar jika  jika Ridwan Kamil diminta menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Kalau diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu Waketum DPP partai Golkar," ujar Agung Laksono.

Agung juga meyakini Ridwan kamil akan tetap berada di Golkar, meski melakukan penjajakan untuk mendampingi Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Menurutnya, Golkar pernah mengalami situasi semacam itu, yakni saat Golkar tidak mengusung kader pada kontestasi pilpres, tetapi kader tersebut justru diminta sebagai pendamping bagi bakal capres di koalisi lain.

Bahkan, Agung mengaku Ridwan Kamil telah mendiskusikan hal itu dengan dirinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: