Ulama Pasuruan KH Mashudi Nawawi: Saya NU Saya PKB, Tapi Maaf Gus Muhaimin Iskandar Saya Tidak Memilih Anda!

Ulama Pasuruan KH Mashudi Nawawi: Saya NU Saya PKB, Tapi Maaf Gus Muhaimin Iskandar Saya Tidak Memilih Anda!

Ulama Pasuruan KH Mashudi Nawawi menegaskan tidak akan memilih Muhaimin Iskandar.-fin/@S4N_W1B1 -Twitter

BACA JUGA:

Nahdliyin Tak Bulat Dukung Anies-Cak Imin

Seperti diketahui, Capres Presiden Anies Baswedan telah memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. 

Dipilihnya Cak Imin menjadi cawapres, diharapkan bisa mendapatkan dukungan dari warga Nahdliyin khususnya di Jawa Timur. 

Namun, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memiliki data berbeda. 

Menurutnya, suara Nahdlatul Ulama (NU) atau warga Nahdliyin di PKB tidak akan solid mendukung Anies-Muhaimin (AMIN) di Pemilu 2024. 

Secara statistik, 85 persen penduduk Indonesia beragama Islam dan sebanyak 40-45 persen mengaku sebagai bagian dari NU.

"Kalau lihat suara PKB di Pemilu 2019 sebesar 9,69 persen. Jadi kalau ada 45 persen bagian dari NU dan mayoritas jadi ada sekitar 35 persen tidak memilih PKB, namun ke partai lain," kata Adi, pada Rabu, 6 September 2023 lalu.

Dari suara PKB sebesar 9,69 persen itu, tidak bisa dikonversikan kepada Cak Imin. Karena elektabilitas Cak Imin hanya 1-2 persen. Sehingga ada gap antara pemilih PKB dengan Cak Imin.

"Ada jarak pemilih PKB yang tidak memilih Muhaimin. Dan pemilih NU tidak harus memilih Muhaimin," urainya.

BACA JUGA:

Adi menilai beberapa penyebab pemilih NU tidak memilih Cak Imin. Pertama, masih kalah tenar dengan nama-nama bakal capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Muhaimin masih kalah tenar dengan nama-nama lain. Karena basis pemilih PKB, misalnya lebih memilih Ganjar Pranowo. Karena orang NU dengan PDI Perjuangan memiliki hubungan yang bagus," tuturnya.

Kedua, warga NU mulai mendukung Prabowo karena terindikasi calon tersebut dekat dengan Presiden Jokowi.

"Sebelum deklarasi Anies-Muhaimin, Gerindra berkolaborasi dengan PKB. Namun setelah pisah, apakah Prabowo tetap mendapat dukungan dari warga NU atau tidak," jelasnya.

Karena itu menjadi tantangan bagi Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies untuk mengonsolidasikan kekuatan politik NU dan PKB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: