Udara Kabupaten Bekasi Tercemar Polusi, Dinkes Pastikan Hingga Kini Belum Ada Kasus Penyakit ISPA

Udara Kabupaten Bekasi Tercemar Polusi, Dinkes Pastikan Hingga Kini Belum Ada Kasus Penyakit ISPA

Batuk, Image oleh Tumisu dari Pixabay--

Polusi Udara, Bekasi - Meski udara Kabupaten Bekasi sempat dinyatakan tercemar polusi, Pemkab Bekasi menyatakan belum ada kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Hal itu dinyatakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Alamsyah yang menyatakan belum ada efek dari perubahan cuaca, El-Nino ataupun polusi. 

Berdasarkan data yang fin.co.id dapat, pada bulan Mei telah tercatat 12.995 terkena ISPA. sedangkan Juni 8.945 lalu bulan Juli turun ke 7.803. 

"Artinya apa, tren penyakit ISPA 3 bulan terakhir tidak ada peningkatan malah terjadi penurunan. Dilihat dari kumulatif 4 golongan umur 0-5 tahun, 5-9 tahun, 9-60 tahun, dan di atas 50 tahun, totalnya seperti itu," ungkap dr. Alamsyah saat dikutip, Kamis 7 September 2023.

Ia memastikan, hingga saat ini belum ada kenaikan kasus ISPA di wilayah Kabupaten Bekasi meski ramai masalah polusi udara dan perubahan cuaca.

BACA JUGA:

"Artinya dampak El-Nino terhadap penyakit ISPA tidak ada kenaikan, tetapi kita lihat di Agustus," jelasnya. 

Meski belum ditemukan adanya penyakit ISPA, Dinkes Bekasi akan tetap melakukan pencegahan dengan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. 

"Kemudian bagaimana efeknya, bagaimana caranya menghadapinya. Kedua, akan menyiapkan obat yang ada di Puskesmas dan Rumah Sakit untuk ISPA ini ditambah. Lalu koordinasi lintas sektor di minggon, bagaimana kalau terjadi peningkatan ISPA," ucapnya. 

Sebelumnya cuaca udara di wilayah Kabupaten Bekasi sempat dikabarkan tercemar polusi, namun kini dinyatakan mulai membaik dan berangsur normal. 

Hal itu sesuai dengan pemeriksaan Pemkab Bekasi melalui pengukuran kualitas udara, di setiap Puskesmas wilayah Kabupaten Bekasi. 

Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat, hasil pengukuran kualitas udara di Kabupaten Bekasi menujukan angka di bawah 150 mikrogram. 

Selain itu, beberapa waktu belakangan, Kualitas Udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masuk dalam kategori tidak sehat. 

Buruknya kualitas udara Jabodetabek, dinilai dapat mengancam kesehatan masyarakat bila tidak segera fokus dilakukan penanganan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: