Wali Nanggroe Aceh: Tanah Rencong Berduka, Imam Masykur Tewas di Tangan Praka Riswandi Manik
Praka Riswandi Manik--twitter
Praka Riswandi Manik - Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar akhirnya angkat suara soal kasus penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik.
Malik Mahmud mengatakan, meninggalnya Imam Masykur menjadi duka bersama bagi seluruh rakyat di tanah rencong.
“Kasus (penganiayaan Imam Masykur) ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi juga duka bagi seluruh Aceh," kata Malik Mahmud, di Banda Aceh, Selasa 29 Agustus 2023.
Secara tegas, Wali Nangroe Aceh Tgk Malik Mahud Al Haythar mengecam keras kasus penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan oleh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik.
Ia juga meminta pelaku penganiayaan Praka Riswandi Manik dihukum seberat-beratnya sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.
"Secara bersama-sama, mari kita kawal proses hukum terhadap tersangka,” ujarnya.
Malik Mahmud meminta penyelesaian kasus penganiayaan Imam Masykur oleh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dilakukan secara transparan.
Sehingga masyarakat Aceh tahu bagaimana perkembangan proses hukum terhadap pelaku Praka Manik cs.
"Kami berharap proses penyelesaian kasus ini dapat dilakukan secara transparan, terutama untuk masyarakat Aceh," kata dia.
Sebelumnya, buntut aksi penculikan hingga pemerasan yang dilakukan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik, Pomdam V Jayakarta memeriksa delapan saksi.
Pemeriksaan 8 saksi tersebut berkaitan dengan kasus penculikan yang dilakukan oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik (RM), Praka HS, dan Praka J.
Diketahui, korban penculikan Imam Masykur yang seorang warga sipil asal Aceh meninggal dunia usai dianiaya oleh Praka Riswandi Manis cs.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menjelaskan, Pomdam Jaya masih mencari alat-alat bukti terkait kasus penculikan Imam Masykur.
Barang bukti yang tengah dicari salah satunya adalah handphone milik tersangka Praka Riswandi Manik.
Sumber:
