Tokoh Papua Natalius Pigai kini memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Padahal, Pigai salah satu tokoh Papua yang getol mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
Kini, mantan komisioner Komnas HAM ini mengakui, Presiden Jokowi adalah terbaik yang pernah ada.
"10 tahun kritik Ir Joko Widodo Presiden RI. Saya dihantam badai bertubi-tubi. Jokowi Presiden terbaik. Tidak perlu turunkan di tengah jalan," kata Pigai di Twitter-nya, dikutip pada Jumat 18 Agustus 2023.
Pigai juga mengucapkan terimakasih ke Jokowi. Sebab kerap melontarkan kritik ke Jokowi, Pigai jadi dikenal publik.
"Dari lubuk hati paling dalam Saya ucapkan terima kasih telah membumikan nama besar Saya seantero RI. Tuhan Yesus Besertamu" kata Pigai.
BACA JUGA:
- Megawati Bicara Bunuh KKB Papua, Natalius Pigai: Songong, Rasis!
- Natalius Pigai Bongkar Sikap Arogan Johnny G Plate: Saya Pernah Ditarik dan Dibentak di Hadapan Jokowi
Lebih lanjut, Pigai mengatakan, dia tidak memiliki dendam atay benci terhadap pemerintahan Jokowi. Dia juga tidak mencari jabatan atau lainnya.
Pigai hanya menekankan adanya pemerataan, keadilan, politik hukum dan ekonomo.
"Hampir 10 tahun Saya menekan Jokowi dan pemerintahannya untuk keadilan politik, hukum, ekonomi dan sosial bagi rakyat" katanya.
"Tidak pernah bencidan dendam karena tidak ada yang saya cari dari mereka, berbagai tawaran saja Saya Tolak. Secara subjektif kita main pukul panjang bukan sekedar makan dan minum," pungkas Pigai.
Natalius Pigai menang dikenal aktif mengkritik Pemerintah Jokowi terksit lebijakan-kebijakannya yang dianggap tidak pro rakyat. Mulai dari kenaikan BBM, hukum, politik, hingga diskriminasi rakyat Papua.
BACA JUGA:
- Natalius Pigai Kecam Jokowi Masuk Gereja: Anda Bukan Tuhan Allah, Ini Rumah Allah yang Kudus!
- Natalius Pigai Soal Kapolda Jatim Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan: Kapolri Mendengar Perasaan Publik
Profil Singkat Natalius Pigai:
Natalius Pigai lahir pada 25 Desember 1975. Dia adalah seorang aktivis Indonesia.
Ia merupakan salah seorang dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.