Benny Ramdhani: Rocky Gerung Tidak Berdiri Sendiri, Ada 3 Operasi Besar yang Dikerjakan, Targetnya Jokowi
Rocky Gerung--youtube / Rocky gerung official
Rocky Gerung Target Jokowi - Ketua Umum Relawan Jokowi Barikade 98, Benny Ramdhani menyebut Rocky Gerung tidak berdiri sendiri. Ada 3 operasi besar yang dikerjakan. Targetnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Rocky Gerung ini tidak berdiri sendiri. Dan ini adalah operasi yang dilakukan oleh kekuatan luar," ujar Benny Ramdhani dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi swasta seperti dikutip fin.co.id pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Benny Ramdhani yang juga Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini lantas menguraikan 3 operasi besar yang dimaksud.
Menurut Benny Ramdhani, operasi pertama adalah bagaimana Presiden Jokowi tidak terpilih pada Pilpres kedua kali tahun 2019 lalu. "Dan operasi ini gagal," tegasnya.
Operasi kedua, lanjut Benny Ramdhani, adalah bagaimana Jokowi dilengserkan atau dimakzulkan di tengah jalan.
"Jika pemakzulan tidak berhasil, mereka akan masuk pada operasi ketiga. Dimana Jokowi akan lengser pada tahun 2024. Dan dalam memori publik, Jokowi is nothing dan Jokowi is no body," paparnya.
BACA JUGA:
- Panglima Jilah Suku Dayak Datangi Bareskrim Minta Rocky Gerung Diadili: Presiden Itu Simbol Negara!
- Prof Henri Subiakto Nilai Prabowo Munculkan Rocky Gerung untuk Serang Presiden Jokowi
Benny Ramdhani mengaku memiliki data dan sumber kuat terkait peran Rocky Gerung dan 3 operasi besar tersebut.
"Tentu kita memiliki informasi dari berbagai sumber yang kita punya. Saya meyakini informasi tersebut," imbuh Benny.
Kekuatan luar asing yang dimaksud Benny adalah kelompok negara yang tidak ingin Indonesia menjadi negara maju.
"Bisa dibayangkan siapa yang ingin Indonesia dari negara berkembang kemudian mengalami lompatan menjadi negara maju. Mereka juga tidak ingin Indonesia tumbuh dan kuat secara ekonomi dan stabil secara politik," urainya.
Negara mana yang tidak ingin Indonesia maju? "Saya sering menyebut Amerika dan sekutunya. Negara tersebut tidak ingin Indonesia kuat secara politik dan ekonomi," katanya.
Dan Rocky Gerung diduga kuat adalah bagian dari 3 operasi tersebut. Ini bisa dilihat dari sikap dan cara Rocky Gerung menyerang Jokowi.
Dalam berbagai forum, lanjut Benny Ramdhani, Rocky Gerung selalu mengatasnamakan intelektualitas, demokrasi dan kebebasan berpendapat.
Sumber:
