Muncul Video Panglima Pajaji Suku Dayak Tantang Panglima Jilah: Hadapi Saya di Mana pun Anda Mau!

Muncul Video Panglima Pajaji Suku Dayak Tantang Panglima Jilah: Hadapi Saya di Mana pun Anda Mau!

Panglima Jilah (kiri) panglima Pajaji (kanan) --Net

Panglima Pajaji Tantang Jilah- Viral di media sosial tokoh adat Dayak panglima Jilah ditantang oleh seorang yang disebut sebagai Panglima Pajaji. 

Pria tersebut muncul bertelanjang dada dengan badan penuh tato. Narasi yang beredar pria itu adalah Panglina Pajaji, salah satu toko adat Suku Dayak. 

Dia muncul dalan sebuah video guna menjawab argumen Panglima Jilah yang menyebut Ibu Kota Negara sudah final. 

Panglima Pajaji mengatakan, orang yang mengkritik IKN seperti Rocky Gerung adalah hak berpendapat. 

"Panglima Jilah anda mengatakan IKN itu sudah final, itu belum. Belum final! Ingat ini negara demokrasi, setiap orang setiap insan, setiap manusia yang ada di NKRI ini berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing,” tegas Panglima Pajaji lewat video yang diunggah oleh akun instagram @kamidayakkalbar.

BACA JUGA:

Panglima Pajaji bahkan menantang panglima Jilah untuk bertemu. 

“Ingat, anda jangan menakut-nakuti saya. Anda jangan menggertak saya, saya pantang untuk ditakut-takuti. Jika anda hebat, anda Jago, Panglima, hadapi saya di mana pun anda mau,” lanjut Panglima Pajaji.

Panglima Pajaji mengatakan, dia tidak sepakat dengan pembangunan IKN yang merusak hutan Kalimantan. 

“Anda seharusnya menolak IKN. Anda tahu selama ini sudah sekian tahun Indonesia merdeka banyak masyarakat Dayak yang tertindas, Banyak yang masih miskin, terintimidasi tanah airnya sendiri,” katanya. 

Bukan saja itu, Panglima Pajaji juga menyebut panglima Jilah bajingan. Dia mengaku menghargai dan menghormatinya, namun dia tak terima dengan sikap panglima Jilah. 

BACA JUGA:

"Yang perlu anda ingat, anda adalah salah satu tokoh Dayak yang sangat kami banggakan tetapi tindakan Dan kebijakan anda adalah kebijakan baj*ngan. Bukan anda yang baj*ngan tetapi tindakan anda yang baj*ngan,” kata Panglima Pajaji.

Dia mengatakan, umumnya masyarakat Dayak tidak menyetujui IKN. Sebab itu akan hancurkan hutan Kalimanran yang selama ini dikenal sehagai paru-paru dunia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: