Ini Alasan Wowon Tega Melakukan Pembunuhan Berencana di Bantargebang Bekasi

Ini Alasan Wowon Tega Melakukan Pembunuhan Berencana di Bantargebang Bekasi

Wowon Cs menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bekasi -Tuahta Aldo-

Pembunuhan Berencana, Bekasi - Persidangan pembunuhan berencana Bantargebang yang dilakukan Wowon Cs, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi. 

Agenda sidang lanjutan siang hari ini, Senin (14/8/2023), Wowon Cs menjalani pemeriksaan terdakwa terkait pembunuhan berencana di Bantargebang. 

Pantauan langsung fin.co.id di PN Bekasi, ketiga terdakwa tiba di PN Bekasi lengkap menggunakan rompi tahanan berwarna merah dan dikawal kepolisian. 

Wowon Erawan dalam persidangan, mengatakan sudah berniat membunuh Ai Maimunah karena merasa kesal dengan sang istri. 

"Karena waktu dulu satu suka gak jenguk, kedua dia banyak selingkuh sama saya," ungkap Wowon Erawan dalam persidangan. 

Selain Ai Maimunah, terdapat dua orang putranya bernama Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi yang turut meninggal dunia dengan cara diracun. 

BACA JUGA :

Wowon tega membunuh sang anak, karena sebelumnya sempat meminta uang dan membuat dirinya menjadi kebingungan. 

"Karena waktu dulu anak tiri saya mau nikah, alasannya minta biaya ke saya uang dari mana terus saya pusing," jelasnya. 

Dalam persidangan Wowon mengaku sangat puas, usai melakukan pembunuhan berantai di Rumah Kontrakan Bantargebang Kota Bekasi. 

"Waktu dulu biasa biasa saja bu, gak ada (Rasa menyesal), Iya bu (Merasa puas usai membunuh)," ucapnya. 

Sebelumnya, pembunuhan berencana Bantargebang terungkap usai satu keluarga di Rumah Kontrakan Ciketing Udik ditemukan keracunan pada, Kamis (12/1/2023).   

Dari hasil penyelidikan, Wowon Erawan alias Aki yang merupakan suami Ai Maemunah ditetapkan sebagai tersangka utama pembunuhan berencana. 

Tidak hanya itu, Dede Solehuddin dan Solihin alias Duloh turut terlibat dalam rentetan kasus pembunuhan berencana menggunakan racun di Bantargebang.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: