3 Jenderal Calon Pengganti KSAD Jenderal Dudung, Ini Kandidat yang Paling Kuat

3 Jenderal Calon Pengganti KSAD Jenderal Dudung, Ini Kandidat yang Paling Kuat

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman -Dispenad-Twitter

3 Jenderal Calon Pengganti KSAD Jenderal Dudung - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan pensiun pada 19 November 2023.

Sejumlah jenderal bintang 3 di tubuh TNI AD pun masuk dalam bursa kandidat calon pengganti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyebut ada tiga kandidat pengganti KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dinilai mumpuni dalam menjalankan tugas. 

"Mereka adalah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto," katanya, Rabu, 26 Juli 2023.

Meski begitu, Dave mengingatkan bahwa jabatan KSAD memiliki tugas yang besar. Selain itu, KSAD juga memiliki tanggung jawab untuk membina prajurit TNI hingga merawat alutsista.

“Siapa pun itu yang ditugaskan untuk menjabat sebagai KSAD, memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mengemban tugas dan tanggung jawab membina prajurit, memelihara alutsista serta memodernisasi sistem TNI AD,” terang Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

BACA JUGA:

Sebelumnya anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin juga mengungkap kandidat yang sama sebagai calon penggati KSAD Jenderal Dudung.

Disebutkan Hasanuddin, nama Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer 1992, kelahiran 24 Februari 1970 dan bakal pensiun 1 Maret 2028. 

Kemudian Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, lulusan Akmil 1991 lahir 5 Agustus 1967 dan pensiun 1 September 2025.

"Ada juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto lulusan Akmil tahun 1989, lahir 8 September 1967 dan pensiun 1 Oktober 2025," tuturnya.

Dari ketiga jendral tersebut, Suharyanto adalah yang paling senior. Dia memprediksi Suharyanto lah yang paling berpeluang menjadi KSAD.

Kalau dari track record memang ketiga perwira ini sama-sama mumpuni dan berpeluang menduduki jabatan KSAD karena pernah menjabat di beberapa satuan komando, kesatuan teritorial dan tempat lain. 

"Hanya saja, Suharyanto ini lebih senior dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi KSAD," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: