Jawab Kritik Megawati Soal Pembentukan Kodam Baru, KSAD Jenderal Dudung: Awalnya dari Menhan

Jawab Kritik Megawati Soal Pembentukan Kodam Baru, KSAD Jenderal Dudung: Awalnya dari Menhan

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman -Dispenad-Twitter

Jawab Kritik Megawati Soal Pembentukan Kodam Baru, KSAD Jenderal Dudung: Awalnya dari Menhan - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka suara soal kritik Megawati Soekarnoputri terkait pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

Dijelaskannya, rencana penambahan kodam baru tersebut diperoleh usai dirinya bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

"Pembentukan kodam itu awalnya kan dari Menhan.  Menhan menyampaikan kepada KSAD, ini perlu dibuat kodam karena polisi kan dulu ada tipe A (Jenderal bintang dua), B (Jenderal bintang satu) dan C (Kolonel atau melati tiga)," katanya di Kampus UAD, Ring Road Selatan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Diungkapkannya, saat ini semua polda sudah menyandang tipe A atau dipimpin oleh jenderal bintang dua. 

BACA JUGA:

Sementara itu di sisi lain, dikatakannya beberapa komando resor militer (korem) belum tipe A.

Padahal, saat ini permasalahan di setiap daerah begitu kompleks. 

"Maka perlu di masing-masing provinsi itu ada kodam, itu awalnya dari Menhan. Jadi bukan masalah perang dan tidak perang," tegasnya.

Hal itu Dudung juga merespons berbagai kritik atas wacana itu. Menurutnya, penambahan Kodam tidak melulu soal kegentingan akan adanya perang.

BACA JUGA:

"Bukan masalah perang dan tidak perang," ujarnya.

Dijelaskannya saat ini wacana itu telah sampai dan disetujui Panglima TNI. 

Kini, usulan ini tengah digodok Mabes TNI sebelum dilanjut ke meja Kementerian Pertahanan.

"Kemhan kan nanti ke MenPAN (MenPAN RB), MenPAN ke Presiden," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: