Kementerian PUPR: Proyek Pengendalian Banjir Jakarta Hampir Tuntas

Kementerian PUPR: Proyek Pengendalian Banjir Jakarta Hampir Tuntas

Sungai Ciliwung yang melintas di kawasan Kalibata, Jakarta, yang menjadi perhatian utama para pemangku kepentingan ketika musim hujan berlangsung karena kerap menjadi penyebab banjir Jakarta-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Kementerian PUPR  - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek pengendalian banjir Jakarta sudah hampir tuntas. 

Hal itu menyusul sudah selesainya pekerjaan pembangunan sodetan Ciliwung, yang menghubungkan sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur (KBT), yang berfungsi untuk memecah debit aliran sungai agar lebih terkendali dan tidak menyebabkan luapan sungai. 

"Untuk Sodetan Ciliwung sudah selesai dan kami sudah siap," ujar Plt Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023. 

Jarot mengatakan perkembangan infrastruktur untuk Sungai Ciliwung seperti Bendungan Ciawi dan Sukamahi sudah selesai dan telah diresmikan oleh Presiden RI.

Sedangkan Proyek Sodetan Ciliwung diharapkan dalam waktu dekat akan segera beroperasi.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR melaksanakan pekerjaan breakthrough line atau pengeboran terakhir untuk menyambungkan pipa terowongan proyek Sodetan Ciliwung di Jakarta. 

BACA JUGA:

Pembangunan sodetan Ciliwung berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan dua jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter, berfungsi untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju KBT dan Kali Cipinang.

Proyek Sodetan Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir. 

Di bagian hulu telah diselesaikan pembangunan 2 bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dengan kapasitas tampung 6,05 juta meter kubik (m3) dan Bendungan Sukamahi berkapasitas tampung 1,7 juta m3.

Sodetan Ciliwung apabila dibuka dalam kondisi Siaga 4 dapat mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung sebesar 33 m3/detik, sementara pada Siaga 1 dapat mengurangi 63 m3/detik.

Proyek Sodetan Ciliwung mulai dikerjakan pada 2013. Pada tahun 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung telah tuntas sepanjang 650 meter. Kemudian dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan perkuatan tebing Kali Cipinang. 

Pekerjaan inlet sodetan dari Sungai Ciliwung berada di Kelurahan Bidara Cina menuju arriving shaft di Jalan Otista III, dan sampai ke outlet sodetan di Kanal Banjir Timur atau Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: