Viral Pengemudi Ojol di Bekasi, Selamatkan Calon Pelamar yang Hampir Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja
Pesan singkat korban dan pengemudi ojek online di aplikasi-Dokumen Istimewa-
Penipuan Kerja, Bekasi - Pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Bekasi, menyelamatkan seseorang yang hampir menjadi korban penipuan lowongan kerja.
Peristiwa itu terjadi di salah satu ruko, yang berlokasi di Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada hari Selasa (25/7/2023).
Peristiwa bermula saat korban pelamar kerja bernama Gira, yang dimana saat itu sedang menjalani panggilan wawancara kerja di dalam ruko tersebut.
Pengemudi Ojol bernama Achmad Rifyannur (26), seketika mendapat orderan dari korban karena merasa ketakutan saat menjalani wawancara di perusahaan itu.
Dalam keterangan yang diposting akun Instagram @gojek24jam, pengemudi ojol sempat heran dan bertanya-tanya maksud dari ucapan yang disampaikan oleh Gira.
"Mas tolongin saya. Saya gemeteran. Mau kabur dari tempat ini. Saya di ruko nomor 83," tulis Gira melalui aplikasi percakapan ojek online dikutip dari akun Instagram @gojek24jam, Kamis 27 Juli 2023.
BACA JUGA :
- 17 Remaja Pelaku Tawuran Ditangkap Polisi Imbas Aksi Tawuran yang Tewaskan 1 Orang di Bekasi
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Dalam Peristiwa Tawuran yang Tewaskan 1 Orang Remaja di Bekasi
Dalam percakapan pengemudi Ojol yang kerap disapa Arif, sempat menanyakan niat Gira ingin kabur dari ruko itu.
Namun, dengan cepat dirinya tetap menuju ke lokasi titik pemesanan untuk menjemput Gira yang sudah semakin panik di dalam pesan singkat aplikasi.
"Saya bingung ijin keluarnya gimana, kaya ditahan, Takut kasus penipuan," ucapnya.
Pengemudi Ojol pun sempat menyarankan korban, untuk berpura-pura membeli makanan melalui aplikasi ojek online, agar bisa keluar dari ruko.
"Saya langsung keluar pas mas standby ya, oke. Tolong ya mas, saya takut. Ini saya udah bilang pesen gofood malah gak boleh keluar, paling nanti saya terabas aja," kata Gira dalam pesan singkat di aplikasi.
Dalam postingan @gojek24jam ditampilkan juga, bahwa ruko tempat wawancara diduga gudang penipuan lowongan bekerja.
Gira pun sadar, bahwa dirinya hampir menjadi korban penipuan berkedok lowongan pekerjaan.
Sumber:
