Ribuan Hektar Sawah Terancam Puso, Begini Kondisi Bendungan Cisadane Pasca Dilakukan Penanganan Darurat!
Kondisi Muka Air Sungai Cisadane di Bendungan Pintu Air 10, Kota Tangerang. --Rikhi Ferdian Untuk FIN.
Bendungan Cisadane Jebol -- Kerusakan pada bendungan pintu air 10 sungai Cisadane mengancam kekeringan pada ribuan hektare sawah di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang mengatakan, dengan jebolnya pintu air Cisadane tersebut tentunya akan berdampak besar terhadap hasil panen petani di empat wilayah lahan sawah yang ada di daerah itu.
"Yang pasti itu akan berdampak besar kepada lahan sawah seluas 4.666 hektar di Sepatan, Pakuhaji, Kosambi dan Teluknaga," kata Asep, Selasa 25 Juli 2023.
Dia menyebutkan, para petani saat ini tengah membutuhkan air untuk mengoptimalkan masa tanam padi dan pemupukan. Namun, kondisi itu pun kini tengah disulitkan akibat jebolnya pintu air Cisadane.
Kendati begitu, lanjut dia, jika kondisi tersebut tak segera diatasi, maka masa tanam padi petani di ribuan hektare sawah itu bakal terancam puso.
"Pada prinsipnya kalau di pertanian itu kalau sawah terairi produski akan meningkat, tapi kalau kekeringan produksi akan menurun," jelasnya.
Dia pun berharap, dengan kondisi itu pihak Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSCC) dan Dinas PUPR Provinsi Banten agar segera mengatasi permasalahan tersebut.
"Dengan itu, maka ini urusannya pusat sama Provinsi. Jadi kalau kita (Pemda) hanya sebatas penerima jadi tidak bisa mengambil langkah lebih," ungkap dia.
Dilakukan Penanganan Darurat
Sementara itu, Pasca dilakukan penanganan darurat oleh Pemkot Tangerang dan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSCC) dengan pemasangan stop block, ketinggian air Sungai Cisadane terlaporkan dalam kondisi aman terkendali.
- BACA JUGA:Tahun 2022, Angka TBC di Kabupaten Tangerang Capai 8.941 Kasus
- BACA JUGA:Puluhan Penjual Minol di Kabupaten Tangerang Jalani Sidang Tipiring
Sebelumnya, kondisi muka air Sungai Cisadane sempat mengalami penyusutan sampai diangka 10,9 meter dengan batas normal diatas 12 meter.
“Kemarin penyusutan hingga angka 10,9 meter. Saat ini, berangsur aman terkendali, kemarin pukul 11.00 wib siang naik di 11,0 meter dan malam pukul 22.00 wib naik lagi di 11,5 meter dan pagi ini sudah di 11,7 meter," terang Dirut PDAM Tirta Benteng, Doddi Effendy.
Dia berujar, mudah-mudahan konisi muka air terus berangsur naik hingga batas normal yakni 12 meter.
"Dengan ini, dipastikan suplai air PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang tidak terganggu," imbuhnya.
Sumber:
