Airlangga Hartarto Digoyang - Partai Golkar tengah dilanda 'badai' yang berasal dari internal partai berlogo pohon beringin tersebut.
Eksponen Partai Golkar mendesak untuk segera dilakukannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Munaslub Partai Golkar tersebut untuk mengganti Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai ketua umum.
Eksponen yang mendesak untuk segera dilaksanakannya Munaslub tersebut tergabung dalam pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence T.P Siburian yang merupakan perwakilan dari pemrakarsa menyebut jika saat ini hanya tersisa Partai Amanat Nasional (PAN) yang memungkinkan untuk berkoalisi.
Hanya saja, jika Golkar berkoalisi dengan PAN diragykan kemenangannya dalam Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA:
- Sempat Bertemu Ganjar Pranowo di Mekkah, Anies Baswedan: Ngomongin Ibadah Haji Bukan Pilpres!
- Survei LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Cawapres Terkuat untuk Isu Ekonomi di Pemilu 2024
Diketahui, PAN memiliki 7 persen suara di DPR dan Golkar memiliki 14 persen.
"Kalau ini bergabung pasti kalah. Sejuta persen pasti kalah," kata Lawrence, Rabu 12 Juli 2023.
Atas dasar tersebutlah yang membuat para senior Partai Golkar mendorong untuk segera dilakukan Munaslub.
Lawrence menyampaikan secara terbuka jika pihaknya meminta segera dilakukan rapimnas Partai Golkar.
"Setelah rapimnas munaslub menggantikan Pak Airlangga dari ketua umum untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,"ujarnya.
Bahkan, Lawrence mengklaim jika para senior Partai Golkar sudah berkomunikasi dengan para ketua DPD Partai Golkar.
"Mereka semua tutup mulut karena sekarang ini mau Pileg dan mereka menunggu DCT, nama mereka jangan sampai dicoret dan kalau bisa nomor mereka nomor kecil. Jadi semua tutup mulut tapi kita tidak bisa dibodohi," pungkasnya.