Warisan UNESCO

Warisan UNESCO

Miniatur Reog Ponorogo untuk Menparekraf Sandiaga Uno diberikan oleh Bupati Sugiri Sancoko dalam acara Grebeg Suro, 27 Juli 2022.-kemenparekraf.go.id-

Sugiri menghayati semua itu.

Ia menemukan cara baru untuk memanfaatkan gunung gamping itu ke level kehidupan masyarakat yang lebih tinggi.

Gunung gamping itu akan dibentuk bentuk menjadi berbagai fungsi. Salah satunya menjadi patung reog Ponorogo. Yang terbesar dan tertinggi.

BACA JUGA:

Garuda Wisnu pun seperti itu. Gunung di Nusa Dua itu dibelah-belah. Jadi tebing-tebing tinggi yang masif. "Ruang" di antara tebing itu bisa untuk apa saja. Termasuk untuk jamuan makan malam yang mewah dan elegan. Seperti yang Anda masih akan selalu ingat: para kepala pemerintahan negara-negara kaya anggota G-20 dijamu makan malam oleh Presiden Jokowi di situ.

Dulu gunung gersang di Nusa Dua itu juga tidak ada harganya. Kreativitas manusia bisa mengubahnya jadi salah satu pusat kegiatan G-20 yang prestisius.

Pun di Arizona. Apalagi di Nevada. Kekuatan manusia bisa mengubah padang tandus Nevada jadi Las Vegas yang Anda puja sampai sekarang.

Di Tiongkok juga. Di Dubai pun serupa. Puncaknya: di Arab Saudi. Dengan proyek kota baru Neom-nya. 

Maka saya memuji pemikiran Sugiri.

BACA JUGA:

Saya memang orang Magetan. Atau orang Samarinda. Tapi sejak kecil saya sudah akrab dengan budaya Ponorogo. Hampir setiap kali ada kawinan di desa sekitar saya, ada reog Ponorogo. Lengkap dengan jaranannya dan kuda tejinya.

Saya kurang kritis ketika kecil: tidak pernah bertanya apa itu kuda teji dan mengapa disebut kuda teji.

Ketika remaja saya sibuk dengan organisasi pergerakan. 

Ketika dewasa sibuk dengan bisnis. 


Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kanan) bersama CEO Harian Disway Tomy Gutomo di ruang kerjanya, lantai 2 Gedung Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, 27 Juni 2023.-Harian Disway/Doan Widhiandono-disway.id

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Catch Kill

1 minggu

Inisial B

1 minggu