Kekayaan Lisa BLACPINK Disebut Capai Rp 210 M, Sekali Posting IG Dibanderol Rp 3 M
Lisa BLACKPINK--Google Photos
Lisa BLACKPINK - Meskipun merupakan anggota termuda BLACKPINK, Lisa tetap aktif dalam meningkatkan kekayaannya melalui kegiatan individual.
Diperkirakan bahwa pada bulan Juni 2022, penyanyi kelahiran 1997 tersebut memiliki kekayaan bersih sebesar USD 14 juta atau sekitar Rp 210 miliar.
Kekayaannya ini didapatkan melalui partisipasinya dalam industri musik, penampilan di acara televisi, dan juga sebagai brand ambassador untuk merek terkenal.
BACA JUGA:Lisa BLACKPINK dan Taeyong NCT Dikabarkan Pacaran, Benarkah?
Lisa saat ini memiliki kontrak dengan beberapa merek yang terkenal dan juga mewah seperti Celine, Prada, Bulgari, MAC, dan Thailand AIS.
Dia dilaporkan mendapatkan bayaran sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 4,5 miliar untuk penampilan, dan USD 600.000 untuk kolaborasi.
Dengan jumlah pengikut di media sosial sebanyak 95 juta, Lisa menghasilkan sekitar USD 200.000 atau sekitar Rp 3 miliar setiap kali melakukan postingan di platform tersebut.
BACA JUGA:Serial Jennie BLACKPINK 'The Idol' yang Viral di Media Sosial Tamat Lebih Awal, Ini Sinopsisnya
Pada bulan Februari sebelumnya, Lisa dikabarkan telah membeli sebuah vila di Seoul dengan harga 7,5 miliar won. Vila dua lantai ini terletak di Seongbuk-dong, salah satu daerah terkaya di ibu kota Seoul.
Lisa telah menandatangani dokumen pada bulan Juli 2022 dan membayar secara tunai. Properti ini memiliki luas lantai total 689,22 m² dan sebelumnya dimiliki oleh cucu pendiri Lotte Corporation, Shin Kyuk Ho.
Selain itu, Lisa juga memiliki kendaraan mewah, yaitu Rolls-Royce Dawn senilai USD 322.000 dan Lamborghini Aventador hitam senilai USD 557.000.
BACA JUGA:Jennie BLACKPINK Rilis Single Berjudul One of The Girls
Pada bulan Juni 2022, beredar rumor bahwa Lisa membeli sebuah jet pribadi yang digunakannya untuk menghadiri acara fashion di Paris.
Untuk transaksi yang lebih mahal, Lisa memiliki "black card" yang hanya tersedia untuk orang-orang sangat kaya. Di Korea, hanya 0,05% penduduk yang memenuhi syarat untuk memiliki kartu ini.
Sumber:
