100 Petugas Dikerahkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang

100 Petugas Dikerahkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang

Petugas Kesehatan Tengah Memeriksa Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang --Rikhi Ferdian Untuk FIN

100 Petugas Dikerahkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang -- Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengerahkan 100 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

Seratusan petugas kesehatan hewan kurban itu dikerahkan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran zoonosis yakni penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.

"Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban ada sekitar 100 petugas yang kita sebar di 29 Kecamatan," terang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa 20 Juni 2023.

BACA JUGA:DPRD Soroti Kinerja Koni Kabupaten Tangerang: Pembinaan Atlet Belum Maksimal!

BACA JUGA:Catat Nih! Seluruh Camat di Kabupaten Tangerang Diminta Buat Ruang Perpustakaan

Zaki menjelaskan, para petugas tersebut akan memeriksa kesehatan hewan di 400-an lapak penjual hewan kurban yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kata dia, tujuan dari pemeriksaan kesehatan hewan ini untuk mengantisipasi agar hewan kurban yang nanti dikonsumsi masyarakat dalam kategori ASUH yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.

"Ini penting karena oleh petugas inilah mudah-mudahan bisa mengantisipasi hewan-hewan yang terindikasi tidak dalam kategori tadi (ASUH)," jelasnya.

BACA JUGA:Permintaan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Diproyeksi Naik 10 Persen

BACA JUGA:GMNI Ungkap Petani di Kabupaten Tangerang Menderita Karena Krisis Air!

Zaki pun mengimbau masyarakat dan penjual hewan kurban untuk segera melapor apabila menemukan hewan yang terjangkit penyakit seperti PMK dan LSD.

Agar hewan kurban yang terindikasi terpapar penyakit dapat segera ditangani oleh petugas. 

"Kalau belum sembuh, belum sehat, pada saat proses penyembelihan tentu saja harus segera dipisah. Untuk yang sudah sehat baru nanti diserahkan lagi untuk dikurbankan," tandasnya.

Sementara, Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika belum lama ini mengungkapkan, bahwa kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 1444/2023 diproyeksi naik 10 persen.

"Kalau proyeksi kebutuhan hewan kurban kemungkinan bisa naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya.

Menurutnya kenaikan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tangerang ini terjadi karena kondisi perekonomian masyarakat yang mulai membaik setelah pandemi COVID19.

"Selain itu, di tahun ini juga tidak ada pembatasan sehingga mendorong minat warga untuk melaksanakan ibadah kurban," imbuhnya.

Dia menyebut, pada Idul Adha 2023 ini Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat kebutuhan hewan kurban mencapai 22.315 ekor dengan rincian sebanyak 4.352 ekor sapi, 34 ekor kerbau, 4.670 domba dan 3.290 kambing.

Untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi masyarakat pihaknya melakukan pengawasan terhadap 418 titik lokasi penjualan hewan di 29 kecamatan.

"Ada 418 titik atau lapak penjual hewan kurban di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: