Seorang Ibu Melahirkan Bayi Perempuan di Kereta Commuter Line Dhoho Jurusan Surabaya-Blitar
Kereta Api Indonesia (KAI)-FIN.CO.ID-
Seorang Ibu Melahirkan Bayi Perempuan di Kereta Commuter Line Dhoho Jurusan Surabaya-Blitar
Petugas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membantu seorang ibu pengguna Commuter Line Dhoho (Surabaya Kota-Blitar via Kertosono) yang melahirkan mendadak saat kereta api masih meluncur.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan ibu pengguna kereta api komuter itu dalam perjalanan. Ia sedang hamil tua.
"Dalam perjalanannya pengguna yang sedang hamil tua tersebut hendak turun di Stasiun Kediri, naik dari Stasiun Jombang, namun dalam perjalanan terjadi kontraksi yang menyebabkan pengguna akhirnya melakukan persalinan sendiri di dalam toilet kereta Commuter Line Dhoho," katanya, Sabtu 10 Juni 2023.
Ia mengatakan, setelah ibu tersebut melahirkan, bersamaan terdapat petugas keamanan kereta (WALKA) yang sedang berpatroli, sehingga ibu tersebut meminta bantuan petugas.
BACA JUGA:PPIH: Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bikin Jemuran dan Masak di Kamar Hotel
"Petugas dengan sigap membantu dan berkoordinasi dengan kondektur untuk mengumumkan apakah ada pengguna yang berprofesi sebagai tenaga medis," kata dia.
Setelah diumumkan, kata dia, terdapat salah seorang pengguna yang berprofesi sebagai bidan dan langsung membantu memberikan pertolongan pertama pada ibu dan bayinya tersebut. Bayi yang lahir itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Dirinya juga mengatakan, petugas keamanan Commuter Line juga langsung kordinasi dengan petugas stasiun terdekat yakni Stasiun Sembung, Kabupaten Jombang untuk mempersiapkan kursi roda dan transportasi, memberikan pertolongan selanjutnya kepada ibu dan bayinya itu menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Sampai di Stasiun Sembung, Kabupaten Jombang, ibu itu dibantu petugas.
BACA JUGA:Didukung Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Pasrah ke Petinggi PPP
Salah seorang pengguna kereta api yang kebetulan turun dan memiliki mobil untuk dibawa ke bidan terdekat guna mendapatkan perawatan medis selanjutnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna untuk menjaga kondisi dan kesehatan.
Pengguna juga diharapkan segera meminta bantuan petugas saat membutuhkan.
Sumber:
