Alhamdulillah, Pemulung Hingga Tukang Sapu Jalan di Prabumulih Bakal Dapat Rumah Gratis!

Alhamdulillah, Pemulung Hingga Tukang Sapu Jalan di Prabumulih Bakal Dapat Rumah Gratis!

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur-Sigit Nugroho-FIN

Pemulung Hingga Tukang Sapu Jalan di Prabumulih Bakal Dapat Rumah Gratis! - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan tengah menyiapkan program RITA (Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa) di prabumulih, Sumatera Selatan. 

Program RITA adalah program hibah rumah bagi pekerja informal seperti pemulung hingga tukang sapu jalan, dari Kementerian PUPR yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, untuk memberikan akses kepada pekerja kategori miskin agar bisa mengakses rumah layak huni.

Direktur Rumah Umum dan Komersial, Ditjen Perumahan, Fitrah Nur menjelaskan, program RITA tersebut dijalankan melalui anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) dari berbagai instansi, salah satunya BUMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, serta bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam penyediaan lahannya. 

Untuk pilot project program RITA di prabumulih, kata Fitrah, pihak Pemda menyediakan lahan seluas 2 hektar, yang akan dibangun 100 unit rumah diatasnya. 

BACA JUGA:

"Kami coba sekarang dengan kolaborasi oleh semua pihak, jadi tanah disiapkan oleh pemerintah daerah, sekarang ada di Prabumulih, Sumatera Selatan. Jumlahnya sekitar 100 unit itu rata rata adalah pemulung, kami siapkan site plan nya, design nya juga dari kita," ungkap Fitrah, dalam diskusi dengan Forum Sahabat Infrastruktur di Media Center Kementerian PUPR, Senin 15 Mei 2023.  

Fitrah menjelaskan, rumah yang dibangun untuk program RITA tersebut merupakan rumah RISHA tipe 18. Adapun lahan yang digunakan untuk tiap rumah adalah 78 meter persegi. 

"Biaya pembangunannya adalah Rp35 juta per unit, diluar tanah (disediakan pemda)," jelas Fitrah. 

"Di dalam site plan tadi, karena rata rata kami siapkan juga semacam class terkecil untuk mereka bisa menumpuk pulungannya di sana, atau lapak," sambungnya lagi. 

BACA JUGA:

Bisa dikatakan program RITA di Prabumulih yang menjadi percontohan itu merupakan hasil kerjasama berbagai pihak. 

Sebut saja Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang akan menyediakan mesin pencacah plastik untuk memfasilitasi para pemulung mengolah sampah plastik, hingga kerjasama dengan Pertamina untuk penyediaan gas, hingga akses air bersih yang disediakan Pemda setempat. 

"Jadi tanahnya dari pemerintah daerah anggaran pembangunannya dari CSR yang berjumlah 100 unit. Kemudian nanti gasnya itu dari Pertamina di sana, jalan akses nya dari pemerintah provinsi, dan kebutuhan air dari pemerintah daerah," jelasnya. 

Adapun persyaratan siapa saja yang bisa mendapatkan rumah hibah di Prabumulih dari program RITA, Fitrah mengatakan bahwa persyaratannya adalah penerima haruslah termasuk masyarakat miskin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: