Goodbye Macet! Tol Puncak Bakal Dibangun, Saat ini Masih Tahap Kajian Dengan Nilai Investasi Sekitar Rp25 T

Goodbye Macet! Tol Puncak Bakal Dibangun, Saat ini Masih Tahap Kajian Dengan Nilai Investasi Sekitar Rp25 T

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Tol Puncak Bakal Dibangun, Saat ini Masih Tahap Kajian - Kemacetan di daerah Puncak, selalu menjadi momok yang menakutkan, terutama saat weekend. Memperlebar jalur pun rasanya sangat sulit, karena kondisi lahan yang sangat terbatas. 

Namun demikian angin segar dihembuskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengungkapkan bahwa untuk mengatasi kemacetan di wilayah puncak, akan dibangun Jalan Tol. 

Hal itu diungkapkan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono, dalam diskusi Forum Sahabat Infrastruktur dengan tema evaluasi pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Rabu 10 Mei 2023. 

Triono yang akrab disapa Yongki tersebut mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Puncak saat ini masih dalam tahap penyiapan kajian dari calon pemrakarsa.

BACA JUGA:

  1. Kenaikan Traffic Tol Jasa Marga Selama Periode Lebaran Sebesar 4 Persen
  2. Jasa Marga Segera Operasikan Tol Serpong-Cinere Seksi 2

"Perlu kami sampaikan saat ini sudah ada calon pemrakarsa yang tertarik untuk mengusulkan investasi di jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa sedang menyiapkan kajian yang mungkin mudah-mudahan dalam waktu dekat akan disampaikan kepada pemerintah yakni Kementerian PUPR untuk kami kaji," ungkap Triono. 

Yongki mengatakan, secara jaringan yang direncanakan dari jalur masuk Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi), dan nanti bisa lanjut ke puncak dan tembus ke Cianjur.

"Jadi nanti tol Puncak ini sifatnya tol to tol, di mana jaringan tol puncak tersebut tidak terpisah dan akan tersambung dengan jalan tol yang ada dan tembus langsung ke arah Cianjur," ungkapnya.

Namun, nanti apakah yang diusulkan secara keseluruhan atau bertahap itu yang ditunggu Kementerian PUPR. Pada umumnya pembangunan jalan tol akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan studi kelayakan dan ini yang sedang ditunggu oleh Kementerian PUPR dari calon pemrakarsa.

BACA JUGA:

  1. Hasil RUPST! Jasa Marga Sebar Dividen Rp549,38 Miliar
  2. Tips Investasi Saham untuk Pemula, Simak Ini Biar Gak Salah Langkah!

"Kalau kita melihat dari Caringin sampai dengan Cianjur kurang lebih sekitar 52 km dibagi menjadi beberapa tahap atau seksi dengan perkiraan sekitar lima seksi. Kami menunggu tahapannya dari calon pemrakarsa," kata Yongki.

Menurut dia, intinya usulan ini sangat baik karena kalau melihat dengan harapan dapat membantu mengurangi kemacetan di ruas non-tol yang ada di Puncak. mudah-mudahan kalau ini disetujui bisa kita laksanakan pembangunannya.

Perkiraan nilai proyek sementara kalau melihat dari penyusunan kajian tersebut sekitar hampir Rp 25 triliun. Angka ini masih bersifat tentatif karena angka tersebut bukan Kementerian PUPR yang mengeluarkan, namun dari calon pemrakarsa.

"Calon pemrakarsa masih menyampaikan secara draft perkiraan atau draft estimate, detailnya nanti mereka akan menyampaikan kembali kepada kita. mudah-mudahan mereka dalam waktu dekat mereka bisa menyelesaikan hal tersebut," pungkas Yongki.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: