Triwulan Pertama 2023, Capaian Investasi di Kota Tangerang Disebut Tertinggi di Provinsi Banten
Ikea Home Furnishing Salah Satu Penyumbang Capaian Investasi di Kota Tangerang. --Istimewa
Triwulan Pertama 2023, Capaian Investasi di Kota Tangerang Disebut Tertinggi di Provinsi Banten - Realisasi atau capaian investasi Kota Tangerang di triwulan pertama tahun 2023 mencapai Rp6.959 triliun atau 62,9 persen dari target Rp9.670 triliun.
Angka capaian investasi ini disebut tertinggi di Provinsi Banten, di atas Kabupaten Tangerang dengan Rp6.858 triliun dan Kota Cilegon dengan capaian Rp6.535 triliun.
"Capaian tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4.373 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2.582 triliun," terang Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, Selasa 9 Mei 2023.
Dia juga mengungkapkan, capaian investasi di triwulan pertama tahun 2023 naik 100 persen dibanding triwulan pertama 2022 lalu.
BACA JUGA:
- Bentuk Unit Layanan Disabilitas, Disnaker Kabupaten Tangerang Fasilitasi Difabel Dapat Pekerjaan
- Pelaku Usaha di Tangerang Bisa Ajukan Sertifikat Halal ke Kemenag, Berikut Cara dan Syaratnya
Yang mana, pada triwulan pertama 2022 lalu capaian investasi di Kota Tangerang berada diangka Rp3.220 triliun dari target Rp9.210 triliun.
"Dengan ini bisa terlihat ekonomi di Kota Tangerang bertumbuh dengan baik, dan kesejahteraan masyarakatnya pun meningkat," ujarnya.
Lebih rinci, dia menyebut sektor tertinggi penyumbang capaian investasi di triwulan pertama 2023 adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi sekitar 48 persen atau Rp3.369 triliun.
Kedua, sambungnya, adalah jasa lainnya 15 persen atau Rp1.014 trilun. Lalu yang kertiga adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran 7 persen atau Rp496 triliun.
BACA JUGA:
- Hari ke Delapan, Parpol di Kabupaten Tangerang Belum Ada Yang Daftar Bacaleg ke KPU
- Pulang Tinggal Nama, Nelayan di Mauk Tangerang Ditemukan Tewas Saat Melaut
"Sedangkan sektor keempat ialah listrik, gas dan air dengan 5 persen atau Rp339 triliun dan kelima industri kimia dan farmasi dengan 4 persen atau Rp316 persen dan beberapa sektor lainnya," paparnya.
Dia menambahkan, dalam capaian investasi ini pihaknya juga mencatat penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN yang cukup baik.
"Yakni sekitar 11.915 tenaga kerja pada PMDN dan 1.360 tenaga kerja pada PMA," tandasnya.
Sumber:
