Dajjal 800 Miliar

Dajjal 800 Miliar

Orang tua Tiktoker Bima--

Itu tahun 2011 ketika Bima kelas 4 SD. Nama lengkapnya: Bima Yudho Saputro. 

Orang tua memberi dukungan penuh Bima di pingpong. Sampai diikutkan pelatihan khusus di kota nan jauh: Bandar Lampung. Seminggu sekali, tiap Sabtu, Bima diantarkan ke Bandar Lampung: latihan khusus pingpong. 

Hobi tersebut terhenti saat Bima mulai masuk SMP. Sebenarnya ada SMP di kecamatan dekat Ratna Daya. Tapi sang ayah ingin Bima mendapatkan mutu SMP yang lebih baik. Maka Bima dimasukkan SMP di Kota Metro. Lebih 35 km dari desanya. Kalau naik motor bisa lebih 1 jam. 

Di SMPN 1 Metro Bima fokus ke pelajaran. Bima ingin bisa masuk SMAN di kota itu juga. Ia tinggalkan pingpong. Beginilah perjalanan prestasi olahraga anak muda di Indonesia. Begitu banyak penyebab untuk tidak bisa melanjutkannya.

Bima pun bisa diterima di SMAN 1 Metro. Ia tetap kos di kota itu. Seminggu dua kali orang tuanya menengok Bima ke tempat kosnya. Tahun 2018 Bima lulus SMA.

Bima sebenarnya diterima di banyak universitas terkemuka. Tanpa tes. Misalnya di Universitas Sriwijaya Palembang, UNS Solo dan Unair Surabaya. Tapi Bima ingin kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM). Atau di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bima gagal masuk UGM dan ITB. Tapi ia tetap tinggal di Bandung: kursus bahasa Inggris. Selama 8 bulan. Dari situ Bima ingin kuliah di Malaysia. Ia diterima di diploma 3 jurusan IT UCMI Kuala Lumpur. Berhasil lulus dalam waktu 2,5 tahun. Di tengah pandemi Covid-19.

Sambil menunggu wisuda, Bima pulang kampung. Ia dua bulan di kampung. Lalu dapat panggilan berangkat ke Sydney, Australia. Ia tidak sempat menghadiri wisudanya di Kuala Lumpur.

Rupanya dua bulan di kampung itulah Bima sumpek. Ia sudah 2,5 tahun terbiasa hidup di Kuala Lumpur. Nyaman. Tertata. Indah. Lalu melihat daerahnya lagi masih seperti yang dulu. Bahkan lebih parah.

Dua bulan di kampung itulah Bima menemukan ''dajjal'' Lampung. Ketika kelak ia membuat TikTok ia unggahan jalan rusak itu. Ia perlihatkan di video.

Judul utama TikTok itu sendiri: Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju. Judul itu ia tampilkan di layar laptop. Ia duduk di belakang laptop itu: bicara. Bajunya hem kembang warna hitam. Rambutnya ikal. Rambut itu dibiarkan agak panjang dan tidak disisir. Cewek yang melihat rambut itu bisa gemes: ingin membantu menyisirnya. Atau menjambaknya.

Wajahnya bersih. Bicaranya sudah beraksen Inggris. 

Lalu Bima memperkenalkan nama dan asalnya: ''dari provinsi Dajjal ini''. Nada bicaranya provokatif dengan gerak dua tangannya yang aktif. Ia terlihat begitu jengkel melihat daerah kelahirannya.

Bahasan pertama Bima: infrastruktur Lampung yang terbatas. Banyak proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru. Banyak bangunan di situ yang terbengkalai.

Sebagai orang yang sering ke Lampung saya juga bertanya-tanya setiap melewati Kota Baru itu. Inilah kota yang menurut rencana menjadi ibu kota baru provinsi Lampung.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Emas Bodoh

3 minggu

Nilai 95

4 minggu

Somasi RBT

1 bulan

Gaza Rock

4 bulan

Gaza Ben

4 bulan