Terduga Pelaku Investasi Bodong Dilaporkan Membernya Ke Polres Metro Bekasi Kota
Korban investasi bodong melaporkan terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota-Dokumen Istimewa-
Pelaku Investasi Bodong Dilaporkan Membernya Ke Polres Metro Bekasi Kota - Salah satu terduga pelaku investasi bodong di Bekasi berinisial D dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Informasi yang fin.co.id dapat, korban yang merupakan member investasi bodong melaporkan D ke Polres Metro Bekasi Kota pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Salah satu korban, Jaka mengatakan bahwa laporannya telah diterima oleh Polres Metro Bekasi Kota terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan
"Laporan sudah masuk ke polres metro Bekasi, saya mewakili teman-teman yang sama-sama menjadi korban semoga setelah ini polisi bisa memproses langkah selanjutnya," kata Jaka, Senin 8 Mei 2023.
BACA JUGA:
- Uang Setoran Nasabah Dibawa Kabur, Polisi Selidiki Investasi Bodong di Kota Bekasi
- Tipu Ribuan Orang, Kerugian Investasi Bodong Dana Oil Konsorsium Capai Rp55,8 Miliar
Laporan terkait dugaan investasi bodong tersebut, telah terdaftar dalam surat laporan teregister bernomor LP/B/1290/V/2023/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA.
Saat ini, sebanyak 25 member melaporkan D ke kepolisian dengan total kerugian mulai dari Rp 600 juta sampai dengan Rp 700 juta.
"Promo yang digencarkan melalui WhatsApp story dan Instagram, promonya itu cuan investasi promo lebaran," ucapnya.
Jaka menjelaskan, daya tarik investasi yang diberikan oleh D yaitu keuntungan yang berlipat apabila member mau menanamkan modal ditempatnya.
BACA JUGA:
Apabila member memberikan investasi modal sebesar Rp 1 juta, nantinya akan mendapat pengembalian termasuk untung sebesar Rp1,8 juta.
"Terus juga ada yang naro Rp 5 juta kembali di angka Rp 8 juta, tapi kami harus tetap menaru di investasi reguler," jelasnya.
Jaka menjelaskan, untuk total kerugian korban yang melakukan investasi uang kepada D mempunyai nilai yang berbeda beda.
"Kerugiannya beda-beda ada yang Rp20 juta, Rp40 juta bahkan ada yang sampai seratus juta lebih," ungkapnya.
Sumber:
