Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Kritik Terbuka Atas Manuver Moeldoko Kudeta Demokrat

Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Kritik Terbuka Atas Manuver Moeldoko Kudeta Demokrat

Puluhan Perwira tinggi dari TNI-Polri layangkan kritik terbuka kepada Moeldoko-Istimewa-

Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Kritik  Moeldoko-  Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri mengkritik keras langkah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang kembali bermanuver merebut Partai Demokrat. 

Mereka menilai, langkah Moeldoko mengganggu kedaulatan partai politik yang sah. 

Mereka menganggap manuver politik Moeldoko tidak etis, dan tidak mencerminkan nilai-nilai Sapta Marga prajurit Indonesia.

"Kami mencermati dan menilai tindakan yang dilakukan oleh KSP Moeldoko selama ini, antara lain dengan berkali-kali mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung, bukan semata-mata langkah hukum tapi merupakan langkah politik untuk memenuhi ambisi politiknya merebut kekuasaan dari Parpol tertentu dengan cara-cara diluar aturan," tegas Letjen Purn. Ediwan Prabowo, dilansir fin pada Rabu 19 April 2023.

Letjen Purn. Ediwan Prabowo menilai, apa yang dilakukan Moeldoko, timing dan substansinya akan mengganggu dan merusak nilai-nilai demokrasi menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilu 2024.

BACA JUGA:

Forum yang beranggotakan lebih dari 80 purnawirawan perwira tinggi dari ketiga angkatan TNI dan Polri ini, mengingatkan, sebagai purnawirawan, terlebih perwira tinggi, sosok Jenderal, Marsekal Laksamana, jangan sampai berperilaku serampangan, membuat kegaduhan dengan menginjak-injak dan mengabaikan hukum yang berlaku. 

"Sebagai mantan prajurit tentunya harus tetap menjaga etika dan moral dalam berperilaku di tengah masyarakat. Sebagai pemimpin harus bisa memberi contoh yang baik, seperti menghormati dan menjunjung tinggi hukum," katanya 

Lebih lanjut, Forum para perwira tinggi ini menegaskan, perilaku purnawirawan perwira tinggi yang tidak baik akan menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat pada umumnya, termasuk pada pembinaan disiplin prajurit TNI maupun Anggota Polri yg masih aktif. 

"Mereka akan melihat dan bisa terjadi mencontoh pemimpinnya yaitu dengan seenaknya untuk melanggar hukum dan aturan." ujar Letjen Purn. Ediwan Prabowo. 

Para purnawirawan perwira tinggi ini menyoroti manuver KSP Moeldoko yang tiba-tiba mengajukan permohonan Peninjauan Kembali pada Mahkamah Agung atas keputusan pemerintah yang menolak hasil Kongres Luar Biasa ilegal yang dilakukan KSP Moeldoko dan kelompoknya, serta mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum yang sah dari Partai Demokrat sesuai Kongres V tahun 2020, di Jakarta.

Karena itu, forum para purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri ini menyampaikan dukungan bagi Mahkamah Agung (MA).

"Kami sangat mendukung dan yakin bahwa Yang Mulia Hakim Mahkamah Agung akan mengambil keputusan yang benar-benar dapat menghadirkan rasa keadilan dan menjaga kepercayaan publik atas kredibilitas Mahkamah Agung," katanya. 

Mereka berharap, Keputusan MA bisa dikeluarkan dalam waktu yang relatif singkat, agar tidak mengganggu proses tahapan Pemilu 2024 yang telah ditetapkan dan sedang berjalan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: