Satpol PP Tangsel Gerebek Kos-kosan, Tiga Pasangan Kumpul Kebo Ketangkap Basah Sedang...
Razia Kos-kosan Oleh Satpol PP Tangsel --Rikhi Ferdian Untuk FIN
Satpol PP Tangsel Gerebek Kos-kosan Prostitusi - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan menggerebek sejumlah kamar indekos yang kerap dijadikan tempat prostitusi.
Razia ke kos-kosan ini dilakukan Satpol PP di wilayah Serpong dan Pamulang, pada Sabtu 15 April 2023 dini hari.
Dalam operasi itu petugas mendapati tiga pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sedang kumpul kebo dalam satu ruangan.
Penggerebekan juga dilakukan menyusul adanya laporan warga yang resah dengan tempat prostitusi di kos-kosan tersebut.
BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Selama Arus Mudik Lebaran 2023
Sejumlah petugas Satpol PP langsung memeriksa satu per satu kamar indekos maupun kontrakan yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi.
Benar saja, salah satu kamar indekos yang digerebek petugas, terdapat tiga pasangan muda-mudi sedang kumpul kebo tengah asik bermain handphone.
Kedatangan petugas satpol PP awalnya tidak dihiraukan oleh mereka, namun setelah petugas menanyakan KTP dan memeriksa tas bawaannya.
Para muda-mudi ini panik karena salah satu dari mereka ada yang membawa alat kontrasepsi.
BACA JUGA:Koalisi Perubahan Targetkan Suara Anies di Aceh Capai 90 Persen saat Pilpres 2024
Muchsin Al Fachry selaku Kasi Penyelidikan Satpol PP Tangsel mengatakan, operasi dilakukan guna menegakan Perda No 9 Tahun 2012 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
"Khususnya di bulan suci Ramadhan, petugas satpol PP gencar melakukan razia ke sejumlah kos maupun kontrakan yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi yang menggunakan aplikasi online," tuturnya.
Setelah diperiksa, sejumlah muda-mudi ini dikumpulkan untuk didata kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk tidak lanjut berikutnya.
"Dari dua lokasi berbeda petugas mengamankan 12 wanita dan 10 pria," imbuhnya.
BACA JUGA:Hadapi Arus Mudik, Petugas KAI di Stasiun Tangerang Jalani Cek Kesehatan
Dia merinci, daari hasil operasi di wilayah Kecamatan Pamulang, pihaknya amankan 5 orang perempuan dan 4 orang laki-laki.
Sementara di wilayah Kecamatan Serpong, pihaknya mengamankan 7 orang perempuan dan 6 orang laki-laki, 1 orang perempuan di antaranya anak di bawah umur dan akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial.
"Kami dari satuan polisi PP kota tangerang selatan dalam hal ini tim gagak hitam melakukan operasi penegakan peraturan daerah kota tangerang selatan," tegasnya.
Dia menambahkan, penegakan Perda No. 9 Tahun 2012 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, ini akan terus digelar.
BACA JUGA:Biar Enggak Kejebak Macet saat Mudik, Ini Link CCTV Tol Cikampek sampai Jawa Timur
"Satpol PP Tangerang Selatan mengajak masyarakat untuk dapat bekerjasama agar tidak terjadi lagi kontrakan atau indekos yang dijadikan tempat untuk kegiatan prostitusi terlebih lagi di bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
