Warga Tangsel Jadi Korban Begal Modus Mengaku Polisi, Motor dan Handphone Raib
Warga Saat Menunjukkan Kamera CCTV di TKP Begal Motor Modus Mengaku Polisi di Tangerang Selatan --Rikhi Ferdian Untuk FIN
Warga Tangsel Jadi Korban Begal - Mengaku sebagai polisi, gerombolan pemuda merampas satu unit sepeda motor dan satu telepon genggam milik pemotor yang hendak berbelanja di sebuah warung sembako.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pondok kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dalam kejadian ini, seorang pelaku mengaku membawa pistol dan mengancam akan menembak korban.
Dalam rekaman CCTV terlihat korban dan rekannya yang baru saja tiba di warung sembako langsung dihampiri dan dipepet oleh 6 orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.
BACA JUGA:Biar Enggak Kejebak Macet saat Mudik, Ini Link CCTV Jalan Tol Cikampek sampai Jawa Timur
Salah seorang pelaku langsung menyuruh korban turun dari sepeda motor. Dia mengaku sebagai anggota polisi sementara pelaku lainnya menghampiri rekan korban yang masih berada di atas motor.
Pelaku yang mengaku sebagai polisi pun langsung mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motor dan telepon genggam miliknya.
Jika tidak menuruti akan ditembak dengan pistol yang dibawanya.
Sementara pelaku lainnya mengeluarkan celurit dan langsung membawa kabur sepeda motor korban.
BACA JUGA:Biar Enggak Kejebak Macet, Ini Jadwal One Way Lebaran 2023 Arus Mudik dan Arus Balik
Korban yang ketakutan kemudian masuk ke dalam warung untuk meminta pertolongan.
Penjaga toko sembako, Morsidi mengatakan korban baru saja sampai di depan warung dan tiba-tiba langsung dipepet oleh para pelaku.
Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan barang berharga miliknya karena diancam pelaku yang mengaku sebagai polisi dan mengaku membawa pistol.
"Itu dia dari sono enggak tahu mau belanja atau apa yah tiba-tiba si ini bengalnya langsung dia mepetin tiga motor 6 orang dia 1 cewek," katanya, Sabtu malam 15 April 2023.
BACA JUGA:10 Pelaku Tawuran Diproses Hukum Polres Metro Tangerang Kota Sepanjang Ramadan
"Cowoknya 5 langsung aja diambil motor sama hapenya, pelaku ngaku-ngaku polisi, pelaku membawa pistol dan celurit," imbuhnya.
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan setelah mendapati adanya peristiwa perampasan tersebut, tim opsnal unit reskrim polsek pondok aren langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
Dari hasil keterangan para saksi didapati jika para pelaku kedapatan membawa senjata tajam dan terkait senjata api masih dalam proses pengembangan.
"Sekarang kasus tersebut dalam proses penyelidikan unit Reskrim Polsek Pondok Aren," ucapnya.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Tewas Terjatuh dari JPO di Bekasi, Bayi yang Digendong Selamat
Dari hasil keterangan saksi di TKP pelaku memang membawa senjata tajam. Namun, untuk senjata api pihaknya masih mencari tahu informasi dan keberadaan korban.
"Untuk sementara korban belum membuat laporan tapi masih tetap kita upayakan untuk pengembangan kasus tersebut," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
