Warga Jepang Usia 18-29 Tahun Ogah Punya Anak, Alasannya Beban Melahirkan dan Tugas Mengasuh Anak
Moshi Moshi Summarecon Mall Bekasi, Surganya Komunitas Cosplayer dan Kuliner Khas Negara Jepang--
BACA JUGA:Apa Wanita yang Mengalami Turun Peranakan Masih Bisa Punya Anak? Ini Kata Dokter
Survei tersebut melibatkan 800 pasangan menikah yang berusia 25--44 tahun. Angka tersebut turun signifikan dari 60,3 persen dalam survei pada 2020.
Seorang pejabat Rohto berspekulasi bahwa orang-orang menghabiskan lebih sedikit waktu dengan pasangan mereka karena kehidupan berangsur normal setelah pandemi virus corona.
Sumber: