Apa Wanita yang Mengalami Turun Peranakan Masih Bisa Punya Anak? Ini Kata Dokter

Apa Wanita yang Mengalami Turun Peranakan Masih Bisa Punya Anak? Ini Kata Dokter

Test Pack, Image oleh Julia Fiedler dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pada kasus tertentu, ada wanita yang mengalami yang namanya rahim turun atau turun peranakan.

Turun peranakan ini, atau nama medisnya prolaps uteri, adalah kondisi di mana rahim menonjol keluar dari Miss V.

Penyebab dari turun peranakan ini menurut ahli, disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

(BACA JUGA:Minuman Bersoda Bisa Cegah Kehamilan, Fakta atau Mitos?)

“(Turun peranakan ini) karena kelemahan otot dan jaringan sekitar panggul sehingga tidak mampu menahan rahim,” kata dr. Riska Larasati seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Menurut dr. Riska Larasati, turun peranakan ini bisa terjadi pada semua wanita.

“Prolaps uteri bisa dialami oleh semua usia, namun lebih sering terjadi pada usia menopause dan yang melahirkan normal,” ungkap dia.

Menurut dr. Riska Larasati, turun peranakan ini terjadi dalam empseat tahap yang berbeda, dan tahap keempat adalah kondisi terburuknya.

“Pada tahap keempat seluruh rahim berada di luar vagina,” terangnya.

dr. Riska Larasati juga menambahkan bahwa pada kasus turun peranakan ini, seorang wanita masih bisa berpotensi hamil, namun sangat tergantung dari tingkat keseriuasan kondisinya.

“Mengenai bisa hamil atau tidak bergantung dari keparahan dari turun peranakan tersebut. Pada turun peranakan ringan yang tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, dapat dilakukan perawatan mandiri,” jelasnya.

Selain itu penting pula menurunkan berat badan, dan mengobati sembelit apabila punya masalah dengan kondisi ini.

Terkait dengan jenis olahraga untuk mengatasi turun peranakan, ia menyarankan jenis senam kegel, yang salah satu fungsinya menguatkan otot panggul.

Konsultasi dengan dokter kandungan juga teramat penting dalam upaya mendapatkan keturunan, jika seseorang punya masalah dengan turun peranakan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: