Diminta Maju di Pilgub Kalimantan Selatan, Siapa Anang Syakhfiani?
Mantan Bupati Tabalong periode 2014-2019, Anang Syakhfiani.-FIN/Dok Istimewa-
FIN.CO.ID - Sejumlah partai politik sudah mulai memanaskan mesin partainya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Bahkan, tiga partai besar sudah mulai mengajak tokoh atau mantan kepala daerah sebelumnya untuk maju di Pilkada tahun ini.
Seperti nama mantan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani yang digadang-gadang untuk maju di Pilkada Serentak 2024 pada Pilgub Kalimantan Selatan. Bahkan, tiga partai besar sudah melalukan pendekatan kepada Anang.
BACA JUGA:
- PKB Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh
- Pengamat: Kholid Ismail Berpotensi Dampingi Maesyal Rasyid atau Mad Romli di Pilkada Kabupaten Tangerang
"Pekan lalu saya dipanggil ke salah satu partai besar, sudah. Sudah masuk radar dari partai yang ikut memenangkan Paslon (presiden dan wakil presiden 2024) 02," kata Anang dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2024.
Mantan bupati Tabalong periode 2014-2019 ini mengatakan, ada tiga partai politik (parpol) yang telah menghubunginya untuk maju pada kontestasi Pilgub di Kalsel.
"Pekan depan, saya akan datang lagi ke Jakarta, diminta untuk menyerahkan visi-misi, dan dua parpol besar lainnya masih melakukan pendekatan politik, saya mohon doanya," ujarnya.
Anang yang pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi karena melakukan penanganan terbaik Covid-19 di Kabupaten Tabalong ini mengaku dirinya siap maju dan didukung banyak organisasi masyarakat dan keagamaan di Kalimantan Selatan.
"Saya juga kaget, sejumlah organisasi masyarakat dan pemuka agama beberapa waktu lalu mendatangi saya dan meminta agar saya maju di Pilkada 2024 ini. Jika memang ini menjadi amanah, saya akan gunakan kepercayaan ini kepada masyarakat Kalimantan Selatan," tuturnya.
Sekadar diketahui, saat Anang menjadi Bupati di Tabalong, wilayah itu mendapatkan berbagai kemajuan. Baik di sektor pariwisata, UMKM, dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan usai COVID-19 hingga mencapai angka 5,30 persen.
BACA JUGA:
- Mendagri Serahkan DP4 ke KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
- Jokowi Bantah Kaesang Usai Disebut Bakal Bantu Kampanye di Pilkada 2024
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
