Coach Justin Ungkap Kerugian Besar Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Coach Justin Ungkap Kerugian Besar Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Para penggawa Timnas Indonesia U-20 menangis usai tahu Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Tanah Air oleh FIFA.-Twitter/@PSSI-

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20- Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana mengakui Indonesia mengalami kerugian besar setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pasalnya, kerugian yang dialami Indonesia tidak hanya pada turnamen, namun juga pada beberapa aspek, seperti ekonomi, masa depan pemain hingga peluang Indonesia mengajukan diri jadi tuan rumah Olimpiade maupun Piala Dunia senior.

Menurut lelaki yang akrab disapa Coach Justin itu, peluang Indonesia memperkenalkan sepak bolanya ke level internasional benar-benar terkubur.

BACA JUGA:Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Shin Tae-Yong Sebut Timnas U-20 Akan Dibubarkan

BACA JUGA:Soal Batalnya Gelaran Piala Dunia U-20, Trust Indonesia: Dampak Elektoral Pada Ganjar Pranowo Sangat Serius

Bahkan, kesempatan pemain-pemain muda Indonesia untuk merumput di klub-klub Eropa atau Asia ikut terkubur karena akan jauh dari pantau para pemandu bakat dunia.

“Kalau orang bilang hanya karena kasihan sama pemain salah besar, karena impact nya jauh lebih besar. Gua kasih contoh ya, satu ajang turnamen ini itu adalah ajang pencarian bakat oleh skating di seluruh dunia, karena mencari pemain muda mumpung masih murah dan peluang itu kita hilang,” kata Coach Justin seperti dikutip dalam video pendek, Senin 3 Maret 2023.

“Kita juga hilang peluang untuk mengajukan Olimpiade, Piala Dunia dan lain-lain, kita dicoret karena faktor Israel,” sambungnya.

BACA JUGA:Instruksi Jokowi ke Ketua Umum PSSI, Buntut FIFA Batalkan Indonesia Ruan Rumah Piala Dunia U-20

BACA JUGA:Berduka Gagalnya Main di Piala Dunia U-20, Pemain Timnas Indonesia U-20 Pakai Pita Hitam

Kerugian lain, lanjut kritikus sepak bola ini, Indonesia gagal mempromosikan potensi kekayaan alam yang ada di bangsa ini, dari pariwisata, kuliner hingga kekayaan budaya yang ada di Indonesia. 

“Ketiga peluang untuk secara tidak langsung mempromosikan Indonesia, orang-orang yang tidak tahu Indonesia akan datang, keluarganya, kerabatnya atau yang disponsori. Oh Indonesia ternyata begini ya, oh negara top, indah, orangnya ramah makanannya enak semua murah pariwisata, kita kehilangan itu,” ucapnya.

Dikatakan Coach Justin, satu generasi Timnas Indonesia akan terputus karena tidak memiliki jam terbang internasional.

Apalagi, Timnas U-20 yang sudah disiapkan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 telah resmi dibubarkan, artinya calon pemain Timnas senior miskin pengalaman internasional.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: